BANJARMASIN - Dinas Perhubungan Banjarmasin membuka lowongan untuk 18 sopir. Yang akan mengemudikan enam unit bus trans yang sudah dianggarkan pada APBD perubahan 2019 lalu.
Pendaftaran sudah dibuka sejak 13 Januari dan akan ditutup 25 Januari mendatang. Lantas apa saja syaratnya?
Kepala Dishub Banjarmasin Ichwan Noor Chalik mengungkapkan, pihaknya mencari pengemudi berkualitas yang bisa menjaga keselamatan penumpang.
Jadi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dan tes yang harus dilalui. Seperti surat lamaran, fotokopi e-KTP, SIM B1 umum, dan surat keterangan bebas narkotika.
"Jika calon sopir yang ingin mendaftar merasa sudah memenuhi syarat itu, silakan antar langsung ke kantor Dishub Banjarmasin di Jalan Karya Bhakti," ujarnya.
Saat ditanya berapa yang sudah memasukkan berkas lamaran, Ichwan belum bisa menyampaikannya. "Saya belum tahu berapa berkas lamaran yang sudah masuk," sebutnya.
Jika berkas lamaran sudah lengkap pun, Ichwan mengatakan kepada calon sopir jangan merasa sudah diterima. Pasalnya ada beberapa tes lagi yang harus dilewati. Diantaranya tes administrasi, tes tertulis terkait LLAJ, dan tes wawasan.
"Tentu tes itu nantinya sesuai dengan apa yang akan mereka kerjakan nanti. Sekali lagi tes ini harus lebih teliti karena berhubungan dengan keselamatan penumpang," tegasnya.
Ichwan membocorkan bahwa gaji yang bakal diterima para sopir sekitar Rp1,5 juta per bulan. "Plus diangkat sebagai pegawai dan mendapat seragam Dishub," tukasnya.
Sebelumnya, Kasi Angkutan Orang Dishub Banjarmasin, Fajar Putra Nugroho menerangkan Banjarmasin sebenarnya membutuhkan 96 unit bus trans.
Angka itu nantinya bisa memenuhi seluruh koridor di Banjarmasin. "Peluncuran perdana ini baru enam unit. Jadi, masih kurang 90 unit," hitungnya.
Berhubung jumlah unitnya masih sedikit, ruas jalan yang akan dilewati rencananya hanya dari Terminal Induk Banjarmasin, Jalan Pramuka, Jalan Veteran, Jalan Gatot Subroto, terus ke Jalan Ahmad Yani dan menuju Sentra Antasari.
"Arah baliknya dari Sentra Antasari mengarah ke Jalan Sugiono. Selanjutnya menuju Jalan Kuripan dan berbelok ke Jalan Veteran, masuk ke Jalan Pramuka dan berakhir di terminal pal enam," bebernya.
Satu bus trans akan dikemudikan tiga sopir. Dengan waktu kerja dari jam 6 pagi sampai jam 7 malam. "Ada tiga sopir karena ada tiga shift," terangnya. (hid/fud/ema)
