BANJARBARU - Setelah mengamankan 165 pelajar yang diduga terlibat melakukan balap liar di wilayah perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Jumat (17/1). Polres Banjarbaru, Minggu (19/1) dini hari kembali mengubrak-abrik aksi balap liar di kawasan Lapangan Murjani dan Jalan Panglima Batur.
Dalam giat yang dipimpin Kabag Ops Polres Banjarbaru bersama 84 anggotanya tersebut, Polres Banjarbaru berhasil mengamankan 81 orang dan 59 unit sepeda motor.
Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasubbag Humas Polres Banjarbaru AKP Siti Rohayati mengatakan, patroli yang mereka lakukan menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah dengan adanya balap liar di sekitar Lapangan Murjani dan Jalan Panglima Batur.
"Balap liar itu sangat berbahaya dan mengganggu pengguna jalan lainnya. Maka dari itu ketika dapat laporan, langsung kami tindak," katanya kepada Radar Banjarmasin, kemarin.
Dia mengungkapkan, dari hasil kegiatan tersebut petugas mengamankan 59 unit roda 2 yang tidak memiliki surat-menyurat. "Beberapa diantaranya digunakan untuk balap liar dan selanjutnya ditangani Unit Tilang Sat Lantas Polres Banjarbaru," ungkapnya.
Selain itu, Siti menyampaikan jika pihaknya juga mengamankan 81 orang dengan pelanggaran hukum yang bervariasi. "Satu orang didapati memiliki senjata tajam jenis pisau. Lalu, satu orang lagi memiliki pipet kosong. Tiga orang mabuk lem dan tujuh lagi mengonsumsi miras oplosan," ucapnya.
Lanjutnya, 69 orang lainnya diamankan lantaran tak memiliki identitas diri dan sebagian masih di bawah umur. "Mereka selanjutnya dilakukan pendataan dan pembinaan dengan membuat surat pernyataan. Setelah itu, diserahkan ke orang tuanya masing - masing," pungkasnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya Polres Banjarbaru juga berhasil mengamankan 165 pelajar saat melakukan patroli di Perkatoran Setdaprov Kalsel, Jumat (17/1) sore.
Razia yang dilakukan tim patroli unit kecil lengkap (UKL) Polres Banjarbaru ini langsung mengamankan masing-masing 152 orang laki-laki dan 13 perempuan. Rata-rata merupakan pelajar di bawah umur.
Pelaku yang diamankan berasal dari Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, Banjarmasin, dan paling jauh dari Kabupaten Tanah Laut. Selain mengamankan pelajar, polisi juga amankan 133 sepeda motor. (ris/ema)
