BANJARMASIN - Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Karate Do (Pengprov Forki) Kalsel sebagai induk organisasi cabang olahraga (cabor) karate, terus fokus dan komitmen membina karateka Kalsel. Hal ini dibuktikan oleh Forki Kalsel selama setahun terakhir.
Yakni dengan menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Karate Kalsel Paman Birin Cup I 2019, serta meloloskan dua atlet karate Kalsel ke PON XX 2020 Papua.
Ketua Harian Pengprov Forki Kalsel, Mochtasarul Hamzah Noor menuturkan pembinaan karateka Kalsel merupakan bentuk kepedulian Paman Birin (H Sabirin Noor) selaku Ketua Umum Forki Kalsel.
"Beliau memang sangat total dalam membina olahraga Kalsel, terutama karate. Hasilnya, prestasi karateka Banua saat ini semakin meningkat," sebut Hamzah didampingi Humas Pengprov Foki Kalsel, Rahmat Aidi.
Terkait persiapan dua karateka Kalsel ke PON XX 2020 Papua, Paman Birin juga meminta agar keduanya dilatih secara maksimal.
"Program pemusatan latihan akan segera kami laksanakan dalam waktu dekat ini. Dua karateka Kalsel tersebut adalah M Mazlan untuk nomor pertandingan Kumite dan Saipa untuk nomor pertandingan Kata. Diharapkan keduanya bisa meraih medali di PON XX 2020 Papua," sambungnya.
Yang tak kalah penting, Forki Kalsel melalui Paman Birin juga menjadi inisiator dalam pemecahan rekor MURI latihan karate bersama terbanyak se-Indonesia pada September 2019.
“Lewat ajang tersebut menjadi bukti bahwa karateka Kalsel di bawah Pengprov Forki Kalsel sangat solid,” sambungnya.
Di sisi lain, Hamzah menegaskan dalam Forki Kalsel tidak ada dualisme. "Forki Kalsel yang sah dan mendapatkan SK resmi dari Forki Pusat adalah Forki yang di bawah kepemimpinan Paman Birin," tegasnya.(oza/ema)