Parkir Motor RS Idaman Belum Ramah Pengguna: Tanpa Selasar, Pengunjung Basah Kehujanan

- Selasa, 21 Januari 2020 | 07:20 WIB
Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru jadi perhatian. Pasalnya, fasilitas parkir roda dua yang disediakan oleh manajemen rumah sakit dinilai belum ramah terhadap pengguna motor.
Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru jadi perhatian. Pasalnya, fasilitas parkir roda dua yang disediakan oleh manajemen rumah sakit dinilai belum ramah terhadap pengguna motor.

BANJARBARU - Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru jadi perhatian. Pasalnya, fasilitas parkir roda dua yang disediakan oleh manajemen rumah sakit dinilai belum ramah terhadap pengguna motor.

Hal ini, buntut dari ketiadaannya fasilitas atap di areal parkir motor. Yang mana, di musim penghujan ini begitu berdampak terhadap pengunjung. Mengingat, jarak dari parkir roda dua ke pintu masuk RSD Idaman juga terbilang tidak begitu dekat.

Salah seorang pengunjung, Syaifin Akhmad warga Gunung Kupang Cempaka Banjarbaru termasuk yang mengeluhkan hal ini. Beberapa waktu lalu, ketika membesuk rekannya, pakaiannya sempat dibuat cukup basah kuyup.

"Setelah ngambil karcis ternyata hujan deras mendadak. Langsung parkir motor dan lari ke bagian yang ada atapnya. Selama proses lari dan memarkir sempat basah karena hujannya deras," ujarnya.

Ia pun berharap bahwa ke depannya fasilitas atap di lokasi parkir motor bisa segera di pasang. "Soalnya kan kita bayar retribusi parkir juga, nah kalau saya inginnya ada atap, apalagi di musim penghujan gini."

Sementara itu, Anggota DPRD Komisi III DPRD Banjarbaru, Ririek Sumari juga menilai bahwa memang fasilitas atap di areal parkiran motor diperlukan. Mengingat katanya, ini merupakan fasilitas kenyamanan bagi pengunjung.

"Tentu, harapannya bisa dipikirkan oleh pihak RS. RS kita ini kan BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) jadi bisa saja membuat program kegiatan ini sebagai salah satu penunjang untuk pelayanan RS kepada masyarakat," ucapnya.

Legislator PKB ini menyebut bahwa biaya parkir yang ada dibebankan kepada pengguna bisa saja diperuntukkan untuk memenuhi penunjang seperti atap parkir.

"Karena RS ini BLUD, jadi punya kewenangan terhadap pengelolaan keuangannya. Jadi PAD tetap dapat, tapi juga kenyamanan pengguna jasa parkir di RS ada," tambahnya.

Lalu, Ririek sendiri mendorong agar fasilitas penunjang ini bisa segera direalisasikan. "Kalau bisa secepatnya, karena RS punya kewenangan atas hal ini," pesannya.

Terpisah, Kabag Tata Usaha (TU) RSD Idaman, M Firmansyah menanggapi hal ini. Dijawabnya bahwa diakui jika areal parkir motor memang belum ada fasilitas atapnya.

"Benar, untuk sementara belum ada. Tetapi kita bakal coba mempertimbangkan ke depannya," jawabnya singkat.

Selain itu, peningkatan kenyamanan kepada pengguna layanan parkir di RSD Idaman terangnya terus ditingkatkan. Misalnya yakni diubahnya skema atau alur keluar masuk kendaraan roda dua ketika parkir.

"Jalur masuk sudah berubah, ada pintu khusus. Kalau dahulu sama dengan (jalur keluar) mobil. Ini untuk menghindari kecelakaan, walaupun tidak ada catatan kecelakaannya, tapi potensinya ada, makanya kita rubah jalurnya," pungkasnya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X