BANJARMASIN - Sadar dituntut target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar, Dishub Banjarmasin merencanakan ekspansi. Memberlakukan tarif parkir ke tempat-tempat potensial.
“Tahun ini kami ditarget Rp20 miliar dari sektor parkir. Tentu upaya yang harus kami lakukan selain menekan kebocoran PAD parkir adalah dengan menambah titik parkir baru,” kata Kepala Dishub Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik.
Titik-titik baru yang dimaksud Ichwan adalah perhotelan, perkantoran dan pusat perbelanjaan. Di mana kawasan tersebut dianggap bisa meningkatkan pemasukan untuk kota ini.
Setidaknya itulah yang diungkapkan Ichwan dalam rapat kerja bersama Komisi II DPRD Banjarmasin di kantornya, Senin (20/1).
“Sekarang, perkantoran, bank, dan perbelanjaan belum kami tarik pajak parkirnya. Tahun ini mulai kami berlakukan,” ungkapnya.
Dipastikannya, penarikan pajak parkir dari perbankan, perhotelan dan tempat perbelanjaan sama sekali tak bertentangan dengan perda.
“Karena semua objek bisa ditarik pajak parkir. Kecuali tempat ibadah, sekolah dan kantor pemerintah,” jelasnya.
Berbeda dengan kantor-kantor swasta, perbankan, perhotelan apalagi tempat perbelanjaan. Di sektor ini pajak parkir bisa diterapkan. Sekalipun selama ini sebagian besar menggratiskan tarif parkir pada konsumennya.
Terkait hal itu, Ketua Komisi II Faisal Hariyadi merespons positif keinginan Dishub. Menurutnya, langkah yang masuk akal untuk menggenjot PAD.
“Banyak sekali potensi pendapatan parkir yang bisa menambah PAD. Hal ini yang perlu kami dorong bagaimana agar dapat terealisasi secara maksimal,” kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Faisal berjanji komisinya akan terus mengawasi kinerja semua mitra kerja, termasuk Dishub. Apalagi yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat.
Lantas, bagaimana persoalan pajak parkir Duta Mall yang sempat bermasalah? Faisal menyebut, tak ada lagi yang harus dipermasalahkan.
“Dari rapat kerja tadi, untuk pajak parkir Duta Mall sudah beres. Dishub juga menyampaikan langkah kerja strategis tahun ini,” pungkasnya. (nur/fud/ema)
