Semua Warga Mendapat Hak yang Sama

- Kamis, 23 Januari 2020 | 08:59 WIB
TEBAR BENIH: Bupati Tanbu H Sudian Noor bersama istri Hj Sadariah menebar benih ikan bandeng di lokasi kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) bandeng Desa Kersik Putih Kecamatan Batulicin, Senin (20/1). (Foto Diskominfo Tanbu For Radar Banjarmasin).
TEBAR BENIH: Bupati Tanbu H Sudian Noor bersama istri Hj Sadariah menebar benih ikan bandeng di lokasi kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) bandeng Desa Kersik Putih Kecamatan Batulicin, Senin (20/1). (Foto Diskominfo Tanbu For Radar Banjarmasin).

BATULICIN - Bupati Tanbu H Sudian Noor mengaku ikut prihatin dengan nasib sejumlah kelompok pembudidaya ikan di Kabupaten Tanah Bumbu. Beberapa kali mengajukan proposal, tapi tidak pernah dibantu.

“Siang malam mereka membuat proposal dan bolak balik menyerahkannya ke dinas terkait. Ketika sudah dinyatakan berkas lengkap, malah tidak diberikan bantuan. Ini jelas sangat menyakitkan,” ujar Bupati saat menyampaikan sambutan pada acara penebaran 2000 ekor bibit ikan bandeng di lokasi kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) bandeng Desa Kersik Putih Kecamatan Batulicin, Senin (20/1).

“Ada cerita dari mereka, ulun beberapa kali membuat proposal tapi tidak pernah dibantu juga. Jangan sampai mereka sudah beberapa kali membuat proposal, tapi tidak pernah dibantu,” tegas Bupati.

Pemkab Tanbu, kata dia, ingin menghindari hal-hal semacam itu. Selama itu memang merupakan program positif, pemerintah daerah pasti akan membantu. Dengan syarat, anggaran dana yang dimiliki memang mencukupi. 

“Pemerintah daerah bertanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Alangkah baiknya kalau yang positif kita bantu. Saya yakin kita semua sudah tahu berapa anggaran yang disiapkan. Saya harap semua kelompok bisa dibantu,” jelas bupati.

Hanya saja, kata Bupati, pemerintah daerah mungkin tidak bisa memenuhi semua keinginan kelompok. Karena itu, dana yang dimiliki harus dibagi-bagi menyesuaikan anggaran.

“Intinya jangan sampai proposal diajukan hingga bertahun-tahun tapi tidak pernah mendapatkan bantuan. Bahkan sampai bupatinya ganti tidak dibantu juga. Akhirnya mereka berburuk sangka juga kepada pemerintah daerah. Ini ada apa. Pemkab Tanbu salah apa,” paparnya.

Menurut bupati, siapapun kepala daerahnya harus memperlakukan warganya dengan hak yang sama. Begitu juga kelompok pembudi daya ikan.

“Jangan sampai ada yang mengatakan “Dia bukan pendukung saya, waktu Pilkada dia mendukung saya, tidak. Semua warga mendapatkan hak yang sama,” ucap bupati.

Ditambahkannya, pemerintah daerah melalui instansi terkait harus memiliki strategi untuk pembagian bantuan dana kepada kelompok pembudi daya ikan ini. Dengan demikian, tidak ada satupun kelompok yang tidak mendapatkan bantuan dana dari pemerintah daerah.

“Pemerintah daerah tidak bisa memberikan bantuan banyak. Kadang-kadang warga meminta banyak, tapi hanya kami beri sedikit. Kembali lagi ke soal anggaran. Jadi kami harap warga bisa maklum,” pungkas bupati. (kry/ram/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X