BANJARMASIN – Masih ada kesempatan bagi para atlet atletik untuk merebut tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua. Yakni, melalui ajang babak Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2020 di Mimika Sport Center, Papua, akhir Februari mendatang. Ini merupakan Pra PON terakhir untuk cabang olahraga (cabor) atletik.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengprov PASI) Kalsel, H Sarmidi menuturkan sangat berkeinginan agar atlet atletik Kalsel mengikuti Pra PON tersebut. “Namun, harus diakui sangat berat. Pasalnya, Pra PON tersebut dilaksanakan di Papua. Sebagaimana diketahui, untuk berangkat ke Papua memerlukan dana yang tidak sedikit,” sebut Sarmidi.
Namun demikian, Sarmidi tetap mendorong Pengurus Cabang (Pengcab) PASI tingkat Kabupaten/Kota di Kalsel agar mengirimkan atlet atletik binaan masing-masing Pengcab ke Pra PON tersebut.
“Dibalik beratnya upaya ke Papua, tetap ada kemungkinan peluang dapat tiket ke PON Papua. Apalagi, ini merupakan Pra PON terakhir buat cabor atletik. Saya siap memberikan rekomendasi bagi atlet atletik Kalsel yang ingin berlaga ke Pra PON tersebut,” sebutnya.
Oleh karena itu, Sarmidi kini juga berkoordinasi dengan Pengcab PASI tingkat Kabupaten/Kota. “Barangkali, Pemerintah Kabupaten/Kota di masing-masing Pengcab bersedia memberikan dukungan untuk memberangkatkan atlet atletik setempat ke Pra PON Papua,” harapnya.
Di sisi lain, Sarmidi menceritakan ada sekitar 20 nomor pertandingan atletik yang dilombakan di Pra PON 2020 Papua tersebut. “Untuk bisa dapat tiket ke PON XX 2020 Papua tak sekadar dapat medali, tapi juga harus mencapai limit nasional yang sudah ditentukan,” tandasnya.(oza/ema)
