Siaga Bencana Puting Beliung, BPBD Siapkan Tukang Bangunan

- Jumat, 24 Januari 2020 | 11:20 WIB
BAHAN BANGUNAN: Mengantisipasi ancaman Puting Beliung di Banjarbaru, BPBD Banjarbaru menyiapkan penanganan khusus bagi korban berupa perbaikan rumah dalam waktu 1x24 jam yang dikerjakan oleh Tukang Siaga Bencana, termasuk juga bahan bangunan secara cuma-cuma seperti atap seng dan lainnya.
BAHAN BANGUNAN: Mengantisipasi ancaman Puting Beliung di Banjarbaru, BPBD Banjarbaru menyiapkan penanganan khusus bagi korban berupa perbaikan rumah dalam waktu 1x24 jam yang dikerjakan oleh Tukang Siaga Bencana, termasuk juga bahan bangunan secara cuma-cuma seperti atap seng dan lainnya.

BANJARBARU - Setelah didera musibah banjir awal tahun lalu. Potensi ancaman bencana alam masih mengintai di beberapa wilayah Kota Banjarbaru. Salah satu yang diprediksi rawan yakni ancaman Puting Beliung.

Sepanjang tahun 2019 lalu, Kota Idaman setidaknya sudah empat kali dihantam puting beliung. Alhasil, beberapa rumah warga yang jadi lintasannya sempat rusak. Bahkan beberapa kasus sampai porak poranda.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, M Zaini mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca ke depan. Maka yang tergolong rawan yakni ancaman puting beliung.

"Kalau dari hasil BMKG yang kita terima, potensi hujan sedang dan lebat masih intens. Nah yang kita khawatirkan dan antisipasi adalah puting beliung," konfirmasi Zaini.

Tingkat kerawanan Puting Beliung ini kata Zaini jika dibandingkan dengan bencana lain lebih tinggi. Pasalnya secara lokasi, Kota Banjarbaru nilainya tergolong cukup aman dari potensi bencana lain seperti longsor atau banjir parah.

"Kita memang statusnya siaga banjir, namun karakter banjirnya di tempat kita ini cepat surut. Seperti di Cempaka kemarin, tidak sampai satu malam. Mungkin beda dengan daerah lain yang sampai berhari-hari. Meski begitu, kita pastikan kami tetap siaga," paparnya.

Kembali ke soal kerawanan puting beliung tadi. Untuk mengantisipasi dan penanganannya. Zaini menyebut kalau pihaknya telah melakukan terobosan baru. Yakni mengadakan program Tukang Siaga Bencana atau TSB.

"Ini akan kita coba terapkan. Konsepnya, akan ada tukang yang kita rekrut khusus untuk melakukan perbaikan rumah yang terdampak puting beliung. Kita akan perbaiki dalam kurun waktu 1x24 jam," infonya.

Tukang bangunan ini kata Zaini direkrut dengan sistem honor. Untuk jumlahnya ia menyebut dari tiga sampai maksimal tujuh orang. Sesuai tingkat keparahan dari rumah terdampak.

"Karena selama ini saya amati setelah diterjang puting beliung pemulihan bangunan yang agak lama, sampai beberapa hari. Nah makanya kita berinisiatif dari BPBD yang menanganinya, ini juga lengkap dengan bahan bangunan dari kita, misalnya atap seng atau kayu-kayunya. Karena ini yang dibutuhkan warga terdampak," jelasnya.

Soal anggaran, hal ini kata Zaini juga telah pihaknya anggarkan di APBD tahun anggaran 2020. "Meski begitu, tentu kita berharap semoga bencana ini tidak sampai kejadian. Kalaupun terjadi, kita pastikan kami siap," pungkasnya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X