BANJARMASIN - Selain bakal calon petahana Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan Denny Indrayana, tak ada nama lain yang digadang bakal meramaikan bursa pencalonan gubernur di Pilgub Kalsel 2020 ini.
Tak hanya itu, partai politik yang akan memberi dukungan pun masih belum tentu arahnya. Contohnya dukungan kepada Sahbirin Noor. Sampai saat ini surat keputusan dari dewan pimpinan pusat (DPP) partai politik (parpol) belum turun ke Kalsel. Termasuk DPP Partai Golkar.
Memang, beberapa parpol sudah memberi sinyal dukungan. Seperti PDI Perjuangan, PPP, PKB yang mengisyaratkan dukungan kepada petahana. Namun lagi-lagi, Surat Keputusan (SK) dari DPP belum turun. Padahal, jika ada SK tersebut, setidaknya akan membuat peta perpolitikan semakin terlihat.
Begitu juga dengan Denny Indrayana, tak satu pun parpol yang pasti memberi dukungan kepada dirinya. Partai Gerindra dan Demokrat yang digadang akan melabuhkan pilihan kepada mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM itu, juga belum menerima SK dari DPP.
Meski demikian, keduanya terlihat masih enjoy. Sahbirin sendiri terus fokus menyelesaikan tugasnya sebagai gubernur di periode ini. Begitu pula dengan Denny yang terus melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait pencalonan dirinya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel Syarifuddin mengungkapkan, SK DPP masih belum diterima. “Baik calon gubernur, wali kota dan bupati, belum ada SK dari DPP,” terang pria yang akrab disapa bang Dhin itu.
Dia juga belum bisa memastikan kapan SK DPP tersebut diterima pihaknya. “Belum tahu kapan. Yang jelas nanti melihat hasil survei,” tukasnya.
Hasil survei sendiri juga belum didapat pihaknya hingga kini. Artinya tanpa ada hasil survei, keputusan DPP masih jauh. “Saat ini masih proses, nanti pasti dibeberkan ke publik,” tandasnya.
Terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel, Rusian juga mengaku hingga kini SK DPP belum diterima.“Tak hanya calon gubernur, calon bupati dan wali kota juga belum ada SK dari DPP,” terang Rusian.
Hal senada dibeberkan Sekretaris DPD Gerindra Kalsel Ilham Noor. Dia mengatakan, semua berkas pelamar yang masuk lalu, sudah disampaikan ke DPP. Namun, DPP belum memberi kabar siapa yang akan diusung. Entah berkoalisi kembali dengan Golkar atau mengusung calon lain. “Kami masih menunggu,” ujarnya. (mof/ran/ema)
