Bus Trans Beroperasi Februari

- Sabtu, 25 Januari 2020 | 11:42 WIB
SIAP DIOPERASIKAN:  Enam unit Bus Trans Banjarmasin (BTB) yang direncanakan beroperasi pada pertengahan Februari nanti.
SIAP DIOPERASIKAN: Enam unit Bus Trans Banjarmasin (BTB) yang direncanakan beroperasi pada pertengahan Februari nanti.

BANJARMASIN - Enam unit Bus Trans Banjarmasin (BTB) yang direncanakan beroperasi pada pertengahan Februari nanti, sudah terparkir rapi di halaman kantor Dinas Pehubungan Banjarmasin di Banjarmasin di Jalan Karya Bhakti.

Kasi Angkutan Orang Dishub Banjarmasin, Fajar Putra Nugroho mengatakan, cepat lambatnya BTB beroperasi tergantung proses perekrutan sopir. Hari ini (25/1) ini adalah batas terakhir pengiriman berkas lamaran.

"Maunya pertengahan Februari. Tapi tergantung apakah ke-18 sopir itu sudah siap. Kalau ya, kemungkinan bisa lebih cepat juga beroperasinya," kata Fajar, kemarin (24/1).

Hingga kemarin, sudah ada 175 pelamar. "Diperkirakan bakal ada 200 berkas lebih yang masuk hingga penutupan lowongan," imbuhnya.

Berhubung jumlah busnya masih terbatas, ruas jalan yang akan dilewati hanya dari Terminal Induk Banjarmasin, Jalan Pramuka, Jalan Veteran, Jalan Gatot Subroto, terus ke Jalan Ahmad Yani dan menuju Pasar Sentra Antasari.

"Arah baliknya dari Sentra Antasari mengarah ke Jalan Kol Sugiono. Selanjutnya menuju Jalan Kuripan dan berbelok ke Jalan Veteran. Masuk ke Jalan Pramuka dan berakhir di terminal pal enam," jelasnya.

Satu bus trans dikemudikan tiga sopir. Dengan waktu kerja dari jam 6 pagi sampai jam 7 malam. "Ada tiga sopir karena ada tiga shift. Satu shift dari 4 sampai 5 jam," terangnya.

Fajar membeberkan, di pertengahan tahun nanti bakal ada tambahan bus sebanyak enam unit lagi. Pengadaannya diperkirakan selesai pada bulan Juli. "Jadi bisa dipastikan, sebelum akhir tahun sudah ada 12 unit yang beroperasi," tukasnya. 

Sopir Taksi Kuning Gelisah

Program pengadaan Bus Trans Banjarmasin (BTB) ditanggapi negatif oleh Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) Cabang Banjarmasin.

Para sopir taksi kuning (angkot) mendatangi Komisi III DPRD Banjarmasin. Mereka menilai kehadiran BTB bakal mematikan usaha mereka. Mereka berharap, BTB jangan sampai beroperasi di Banjarmasin.

Menanggapi protes itu, Kepala Dishub Banjarmasin Ichwan Noor Chalik mengatakan, Dishub sebenarnya memprioritaskan sopir angkut kuning polos dan kuning putih untuk direkrut menjadi sopir BTB.

"Tapi sayangnya baru empat sopir angkot yang melamar," kata Ichwan saat dikonfirmasi Radar Banjarmasin via WhatsApp. "Kalau sopir angkot mendaftar, pasti langsung diterima," imbuhnya.

Soal tudingan memastikan bisnis taksi kuning, Ichwan menegaskan, BTB tidak mengambil semua trayek mereka. Hanya dua koridor saja yang bersinggungan.

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X