Waspada Virus Corona, Angkasa Pura Pasang Thermal Scanner

- Sabtu, 25 Januari 2020 | 12:07 WIB
SIAGA: Alat Thermal Scanner atau pemindai suhu tubuh yang dipasang di Bandara Syamsudin Noor, kemarin. Alat ini berfungsi untuk mengantisipasi masuknya Virus Corona ke Kalsel.
SIAGA: Alat Thermal Scanner atau pemindai suhu tubuh yang dipasang di Bandara Syamsudin Noor, kemarin. Alat ini berfungsi untuk mengantisipasi masuknya Virus Corona ke Kalsel.

BANJARBARU - Ramainya berita tentang ancaman Virus Corona atau Novel Coronavirus (nCov), membuat semua daerah waspada. Termasuk Kalsel. Hal itu ditandai dengan dipasangnya alat Thermal Scanner atau pemindai suhu tubuh di Bandara Syamsudin Noor untuk mengantisipasi masuknya virus yang mulai merebak di Wuhan, Tiongkok sejak Desember 2019 tersebut.

Virus Corona menjadi perhatian karena dikabarkan sudah menginfeksi 571 orang dan menyebabkan 17 kematian. Selain itu, virus yang mengganggu pernapasan hingga menyebabkan pneumonia ini pun juga diinformasikan telah sampai ke beberapa negara. Seperti Jepang, Taiwan, Thailand, Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Syamsudin Noor, Aditya Putra Patria mengatakan, Alat Thermal Scanner dipasang Kamis (23/1) tadi dan mulai difungsikan Jumat (24/1) kemarin. "Alat dipasang oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), untuk mengantisipasi Virus Corona yang marak diberitakan," katanya, kemarin.

Dia mengungkapkan, alat yang diletakkan di Terminal Kedatangan Bandara Syamsudin Noor tersebut dapat mendeteksi gejala infeksi pada penumpang melalui suhu tubuh. "Jadi alat itu bisa mengidentifikasi suhu tubuh. Dari suhu itulah kawan-kawan KKP bisa mendeteksi gejala infeksi penumpang yang datang," ungkapnya.

Dari pantauan Radar Banjarmasin, alat berbentuk kotak itu dilengkapi dengan layar LCD dan kamera. Dari layar itulah tertera suhu tubuh para penumpang yang melintas terekam oleh kamera.

Bahriansyah selaku Operator Thermal Scanner menjelaskan, suhu tubuh seseorang yang dicurigai terinfeksi virus atau sakit berada di atas 38 derajat celsius.

"Kalau ada penumpang yang terdeteksi suhunya di atas 38 derajat maka akan kami panggil untuk diperiksa, guna memastikan sumber panas memang dari tubuh mereka. Karena bisa jadi dari sumber lain, seperti HP yang panas dan lain-lain," jelasnya.

Jika dalam hasil pemeriksaan suhu memang berasal dari tubuh, dikatakannya maka si penumpang akan diperiksa lebih lanjut ke rumah sakit. "Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan penyakit apa yang dideritanya. Sebab, kalau panas tinggi tidak mesti mengidap virus Corona jadi harus diperiksa lebih lanjut," ucapnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Muslim mengaku sudah mengetahui tentang pemasangan alat Thermal Scanner di bandara. "Sejak bandara baru diresmikan memang sudah ada rencana dipasangi alat itu," bebernya.

Dia membenarkan jika alat dari Kementerian Kesehatan RI tersebut dipasang untuk mengantisipasi masuknya Virus Corona. "Iya memang untuk virus itu. Karena kabarnya sudah masuk ke beberapa negara," ujarnya.

Namun Muslim menyampaikan, hingga kini di Kalsel belum terdeteksi ada warga yang terinfeksi virus berbahaya tersebut. "Maka dari itu, perlu ada antisipasi supaya virus tidak sampai masuk ke Kalsel," pungkasnya. (ris/by/bin)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X