BANJARMASIN - Lagi-lagi personel Satpolair Polresta Banjarmasin, melakukan patroli di kawasan Sungai Kuin dan Antasan. Enam orang anak terpaksa digiring ke markas. Mereka tertangkap tangan sedang menempel di kelotok wisata, Minggu (26/1) pagi.
Enam orang anak dari warga Kuin Selatan dan Antasan Kecil Timur itu, selain menempel di tubuh perahu diketahui telah meminta-minta kepada penumpang perahu wisata.
Kasat Polair Kompol John Louis Lettedara mengungkapkan mereka yang diamankan hanya dilakukan pembinaan dan diminta membuat surat perjanjian.
"Kami imbau dan dibina saja setelah itu kami antar ke rumah masing ditemukan dengan orang tuannya," terang John.
Banyak laporan ke pihak Satpolair tentang ulah anak yang mandi berenang di kawasan Sungai Kuin dan Antasan. Bahkan selain menggangu juga membahayakan mereka dan penumpang. Tak hanya itu mereka meminta-minta uang kepada penumpang.
"Sangat membahayakan bagi mereka, dan juga menggangu kenyamanan pengguna jasa perahu wisata. Dan anggota temukan uang diduga hasil minta-minta dengan penumpang," ujarnya.
Usai dibina mereka semua dilakukan edukasi tentang bahaya mengonsumsi lem fox dan minuman beralkohol serta obat berbahaya serta narkoba.
"Kami imbau agar para orang tua memperhatikan dan mengingatkan anak-anaknya agar jangan mandi berenang menempel di perahu. Tentu bahaya selalu datang tidak terduga, sehingga pengguna sungai yang beraktivitas juga tidak terganggu," pesan John.(lan/ema)
