BANJARMASIN - Dua orang terluka hingga meregang nyawa akibat perkelahian. Peristiwa itu terjadi di Jalan Veteran simpang SMPN 7 Banjarmasin, Ahad (26/1) sekitar pukul 04.30 Wita.
Korban tewas pertama adalah M Faisal, warga Jalan Kelayan Besar II RT 05 Kelurahan Tanjung Pagar. Lelaki 20 tahun itu diduga kuat tewas sebelum sampai ke IGD Rumah Sakit Ulin. Dia mengalami luka di perut.
Sementara rekannya, Muhammad Ridwansyah, warga Jalan Kelayan B RT 22 menyusul mengembuskan nafas pada siang harinya. Usus pemuda 20 tahun itu terburai. Sempat menjalani operasi, hingga dinyatakan meninggal dunia beberapa jam kemudian.
Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol Uskiansyah mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi dari teman kedua korban, Hadi Supian mengatakan, subuh itu mereka nongkrong di lokasi kejadian dalam kondisi mabuk.
Datang Muhammad Nabil yang mengaku sedang dicari-cari orang. Mereka lalu mengadang orang tersebut guna memberikan pembelaan. Rupanya, pelaku membawa senjata tajam.
Tanpa banyak bicara, pelaku menyerang membabi buta. Sementara korban hanya mengandalkan tangan kosong. Saksi sendiri sempat menghindar. Sementara kedua temannya ditusuk. Pelaku langsung kabur.
"Kedua korban tak mengetahui sama sekali apa motif perselisihan temannya itu (Nabil). Anggota kami masih di lapangan melakukan penyelidikan. Sudah ada titik terang tapi masih diburu," terang Uskiansyah.
Faisal menderita luka tusuk yang mengenai rusuk sebelah kanan. Sedangkan Riduan tertusuk pada bagian ulu hati. Menurut laporan petugas rumah sakit, mereka datang diantar sepeda motor.
"Awalnya disebut korban kecelakaan. Tapi ada luka lecet, malah ada luka sajam," kata Saberan, salah seorang perawat.
Yang diantar pertama adalah Riduan. Faisal datang menyusul diantar temannya. "Keduanya sama-sama menderita luka serius," tambahnya. (lan/fud/ema)
