BANJARMASIN - Revitalisasi Sungai Belasung yang sudah direncanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarmasin sejak tahun 2019 kemarin, akan dilelang pada bulan Maret mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Sungai PUPR Banjarmasin, Hizbul Wathony. "Bulan Maret sudah dilelang, kemungkinan April atau Mei sudah tahap pengerjaan. Jadi kalau sesuai perkiraan, pertengahan tahun sudah rampung," ujarnya.
Ditambahkannya, idealnya pengerjaan revitalisasi sungai dimulai saat memasuki musim kemarau. Karena akan memudahkan pekerjaan di lapangan. "Jadi efektifnya mulai bekerja pas Maret ke atas," jelasnya.
Pria yang kerap disapa Thony ini melanjutkan, revitalisasi dimulai dari titik di samping Balai Kota di Jalan RE Martadinata. Melalui aliran air di Sungai Belasung sampai Gereja Katedral di Jalan Lambung Mangkurat.
Pembongkaran bangunan di atas bantaran sungai sudah dimulai. Menyisakan posko BPK (Barisan Pemadam Kebakaran) saja yang masih utuh.
Sesuai kesepakatan, posko itu akan dibongkar jika proyek sudah dimulai. Sambil mencari lokasi baru untuk membangun kembali posko damkar tersebut.
"Alhamdulillah, semua warga sekitar mendukung rencana revitalisasi itu. Karena seluruh warga di sana juga sadar akan manfaatnya jika sungai dikembalikan seperti dulu," imbuhnya.
Apalagi warga sekitar masih ingat puluhan tahun silam, Sungai Belasung merupakan salah satu jalur transportasi sungai yang digunakan untuk perdagangan. (hid/fud/ema)
