BANJARMASIN - Kabar baik bagi anak Banua untuk beradu nasib menjadi tenaga medis. Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka penerimaan calon perwira prajurit karir (PaPK) TNI 2020.
Penerimaan tersebut dikhususkan untuk tenaga kesehatan TNI. Informasinya bisa dilihat di laman resmi rekrutmen TNI. Pendaftaran penerimaan direncanakan dimulai 6 Januari hingga 29 Februari 2020.
Pendaftaran juga tidak dipungut biaya. Informasi lowongan PaPK TNI tahun 2020 tersebut dapat dilihat di laman resmi prekrutan TNI di https://rekrutmen-tni.mil.id.
TNI membutuhkan sejumlah tenaga medis seperti kedokteran umum untuk lulusan S1 pria dan wanita kedokteran gigi. Lalu untuk lulusan S1 pria dan wanita farmasi/apoteker. Kemudian untuk lulusan S1 pria keperawatan (Ners), serta lulusan S1 pria dan wanita fisioterapi.
Lebih lanjut, TNI juga membuka peluang untuk lulusan S1 pria teknologi laboratorium medik (D4) dan lulusan S1 (pria) radiologi, serta lulusan D3 (pria) kesehatan lingkungan.
Tak hanya itu, kesempatan juga untuk S1 (pria) perawat gigi dan S1 (pria) rekam medis. Kemudian S1 (pria) teknologi elektromedis (D4), S1 (pria) keperawatan anestesiologi (D4) dan S1 kelulusan bidan.
Semua itu juga bisa dilakukan pendaftaran di Lanal Banjarmasin, Jalan A Yani KM 3 Banjarmasin Timur.
Danlanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Sandharianto mengungkapkan penerimaan ini kesempatan bagus bagi anak Banua untuk menjadi tenaga medis di TNI.
"Bagi Anda yang tertarik atau sudah lama mendambakan untuk berkarier menjadi seorang perwira prajurit, langsung saja daftarkan. Persyarakatan IPK untuk perguruan tinggi binaan Kemhan/TNI 2,80 bagi yang berijasah D-4, S-1 dan S-1 profesi serta 2,70 bagi yang berijasah D-3," terang Sandharianto, Jumat (24/1) kemarin.
Adapun materi seleksi, yakni administrasi, kesehatan, mental ideologi, psikologi, akademik, dan kesamaptaan jasmani.(lan/ema)
