Jalin Kerja Sama Penerapan Teknologi Adaptif Lokasi

- Selasa, 28 Januari 2020 | 08:49 WIB
PENANDATANGANAN MOU: Wabup Tanbu H Ready Kambo (kiri) menyaksikan penandatanganan MoU antara Pemkab Tanbu dan Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan. (Foto Karyono/Radar Banjarmasin).
PENANDATANGANAN MOU: Wabup Tanbu H Ready Kambo (kiri) menyaksikan penandatanganan MoU antara Pemkab Tanbu dan Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan. (Foto Karyono/Radar Banjarmasin).

BATULICIN - Pemkab Tanbu dan Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama melaksanakan kegiatan Penerapan Teknologi Adaptif Lokasi (PTAL) di Kabupaten Tanah Bumbu.

Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dilakukan oleh Plt Kepala Dinas Perikanan Tanbu Yulian Herawati dan Kepala BBRP2BKP Hary Eko Irianto, Kamis (23/1) di Batulicin.

Bentuk kegiatan dari kerja sama tersebut meliputi PTAL, Pembangunan Desa Inovasi Kampung Patin, dan Pengolahan Pupuk Hayati. Usai penandatanganan MoU, kemudian dilanjutkan dengan presentasi rencana kegiatan PTAL, Desa Inovasi Kampung Patin, dan pengolahan pupuk hayati.

Kepala BBRP2BKP Hery Eko Irianto mengatakan pihaknya sudah melakukan survei lapangan untuk kegiatan PTAL, Desa Inovasi Kampung Patin, dan Pengolahan Pupuk Hayati.

Menurutnya ada dua desa yang nantinya menjadi lokasi kegiatan yaitu Desa Batulicin Irigasi Kecamatan Karang Bintang dan Desa Sungai Dua Kecamatan Simpang Empat.

Melalui kegiatan ini, sebutnya diharapkan akan ada produk khas dari Kabupaten Tanah Bumbu yang tercipta. “Target yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.

Untuk diketahui, PTAL merupakan suatu teknologi yang bersumber dari hasil penelitian dan pengembangan teknologi yang telah disesuaikan dengan lingkungan masyarakat untuk mengatasi masalah-masalah konkrit seperti perbaikan teknologi atau penerapan teknologi baru dengan spesifik lokasi.

Tujuan PTAL adalah meningkatkan mutu suatu produk, penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan bahan spesifik lokasi, dan perbaikan ekonomi masyarakat.

Adapun rencana PTAL yang akan diterapkan di Tanbu meliputi teknologi pengolahan ikan patin, dan teknologi produksi pupuk hayati. Sedangkan untuk Desa Inovasi Kampung Patin akan dibangun di Desa Sungai Dua Kecamatan Simpang Empat.

Wakil Bupati Tanbu H Ready Kambo mengatakan kerja sama yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Tanah Bumbu.

“Pemkab Tanbu berharap kerja sama pengembangan desa wisata, kampung patin dan pengolahan pupuk hayati ini dapat memberikan dampak ekonomi langsung kepada para pembudidaya ikan maupun bagi para pelaku usaha perikanan yang ada di Tanah Bumbu,” paparnya.

Pengembangan desa wisata dan kampung patin ini, katanya diharapkan mampu memberikan efek berantai pengembangan ekonomi masyarakat sekitar, salah satunya dengan melibatkan keberadaan ponpes sekitar untuk kegiatan usaha santri.

Dipilihnya Desa Sungai Dua sebagai kampung patin mengingat di desa tersebut saat ini telah terdapat kolam patin dan nila. Selain itu tersedianya sarana pemancingan, namun belum terbentuk kelompok pengolahan ikan serta belum tersedianya sarana dan prasarana untuk pengolahan ikan.

“Dengan menjadi desa wisata dan kampung patin diharapkan akan berkembang industri pengolahan hasil perikanan menjadi aneka produk dan pupuk hayati di Tanah Bumbu,” pungkasnya. (kry/ram/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Geger! Pria Gantung Diri di Pohon

Kamis, 2 Mei 2024 | 13:03 WIB
X