BANJARBARU - Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Ririen Nadjmi Adhani didampingi Sekretaris TP PKK Kota Banjarbaru, Sri Lailana menghadiri kegiatan Pertemuan Rutin PKK pada Sabtu (25/1).
Kegiatan sendiri digelar di Rumah Pohon Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. Juga tampak Pengurus TP PKK Kota Banjarbaru, Ketua TP PKK Kecamatan dan Ketua TP PKK Kelurahan se Kota Banjarbaru hadir.
Pada Pertemuan Rutin PKK ini juga di adakan berbagai lomba seperti pesan berantai, bernyanyi bersama dan lomba cepat tanggap.
Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Ririen Nadjmi Adhani ketika memberikan arahan menyampaikan bahwa tiap-tiap TP PKK harus mempersiapkan untuk mengikuti lomba 10 program PKK. Di antaranya seperti Tertib Administrasi PKK, UP2K PKK, IVA Test dan PAAR kemudian juga lomba HATINYA PKK.
Kemudian informasinya, bahwa satu Kecamatan hanya ada empat Kelurahan kemungkinan pasti ada satu Kelurahan dua lombanya. "Jadi tidak bisa kalau Kelurahan itu tidak mau ikut lomba, lomba itu adalah tanggung jawab kita bersama. Kita juga melaksanakan lomba ini sebenarnya tujuannya adalah agar administrasi PKK semua Kelurahan yang ada di Kota Banjarbaru ini bagus," pesannya.
Hal ini tegas Ririn jika tidak dilombakan, maka biasanya administrasinya dibiarkan seadanya. Yakni tidak ada keinginan untuk memperbaiki atau menyiapkan.
"Dengan mengikuti lomba tertib administrasi itu, harapan kita nanti pada saat lomba ini juga nanti walaupun nanti lombanya di luar maksudnya seperti HATINYA PKK, kemudian lomba dua atau yang lainnya penilaian awalnya adalah administrasi PKK juga," tambahnya.
Maka dari itu, hal ini katanya agar administrasi di Kelurahan nantinya dapat berinovasi masing-masing. Seperti lomba selanjutnya katanya adalah lomba PAAR.
"Nah inovasinya apa nanti, misalnya di lokasinya berbeda dengan di Kelurahan itu boleh-boleh saja. Kemudian, selain inovasi juga bagaimana kita agar lomba tersebut semakin baik karena lomba ini di adakan setiap tahunnya," ujarnya.
Terakhir, yang ditekankannya adalah bagaimana merubah sesuatu menjadi yang bisa menimbulkan lebih bagus lagi. Sehingga, jika lomba tersebut dapat menimbulkan wirausaha baru atau ada perkembangan peningkatan pendapatan ekonomi.
"Baik di dalam Kelurahan tersebut meningkatkan ekonomi di kelompok masyarakat, di dekat lokasi kita lomba, karena biasanya jadi kawasan yang paling sering dikunjungi tamu yang melakukan study banding dengan kita," pungkasnya. (rvn/bin/ema)
_1.JPG)
_1.JPG)
_1.JPG)
