PELAIHARI - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini Pelatihan Optimalisasi Alsintan diselenggarakan di awal tahun. Berlokasi di Kecamatan Bati-Bati, Kab. Tanah Laut, Kalimantan Selatan, SMK-PP Negeri Banjarbaru menggelar pelatihan ini dengan menggandeng Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kec. Bati-Bati.
Pelatihan yang bertempat di Aula BPP Kec. Bati-Bati ini digelar selama dua hari, dimulai sejak Rabu (22/1) hingga kamis (23/1). Dengan peserta yang mengikuti sejumlah 20 orang.
Dalam sambutannya, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Suherman menyampaikan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk para petani atau kelompok tani yang ada di wilayah binaan BPP Kec. Bati-Bati.
“Saya harap, dengan adanya pelatihan ini, nantinya bapak-bapak sekalian lebih terampil dalam menggunakan mesin pertanian,” ujarnya.
Menurut Suherman, hal ini sesuai dengan tuntutan pembangunan pertanian pada masa kini. Sehingga dengan memiliki keterampilan dalam menggunakan dan memanfaatkan alat dan mesin pertanian, kita bisa mengimbangi antara produksi pangan dengan kebutuhan penduduk terhadap pangan tersebut.
Senada dengan itu, Sunarko, Kepala BPP Kec. Bati-Bati mengharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi petani di Kec. Bati-Bati.
“Semoga kedepan akan lebih banyak lagi pelatihan serupa yang diselenggaran oleh Kementerian Pertanian Umumnya dan SMK-PP Negeri Banjarbaru khususnya, terutama untuk para pelaku usaha pertanian di wilayah Bati-Bati.” Harapnya.
Dalam pelatihan ini para peserta menerima beberapa materi. Diantaranya mengenai Traktor Roda 2 dan 4, dari pengoperasian hingga perawatan. Selain itu para petani Kec. Bati-Bati juga dikenalkan dengan drone dan diajarkan bagaimana mengoperasionalkanya. (tim/humas/ema)
