MARABAHAN - Maraknya pencurian tabung gas di rumah kosong terjadi di Marabahan, Kabupaten Barito Kuala. Dua orang pelaku akhirnya berhasil ditangkap, Senin (27/1) sekitar pukul 10.00 Wita.
Beberapa hari belakangan ini, warga di Marabahan resah. Banyak di antara mereka yang kehilangan tabung gas ukuran 3 Kg hingga 12 Kg. Bahkan, tidak sedikit yang membuat laporan peristiwa itu ke Polsek terdekat.
Laporan warga itu ditindaklanjuti aparat. Penyelidikan digelar, informasi dan keterangan saksi dikumpulkan. Hingga petugas mulai menemukan titik terang. Dua orang pria, yang dicurigai sebagai pelaku pencurian sudah dikantongi.
Segera, aparat melakukan penyergapan. Pertama, Andi diringkus di sekitar Jalan Jenderal Sudirman Marabahan. Ia diangkut berikut barang bukti tabung gas 12 Kg. Sedangkan pelaku kedua, bernama Juhri diamankan saat berada di rumanya di Desa Bantuil Kecamatan Cerbon. Ia diinterogasi berdasarkan laporan warga setempat yang mencurigakan.
Kapolres Batola, AKBP Bagus Suseno melalui Kasubbag Humas Iptu Abdul Malik, Selasa (28/1) menuturkan, berdasarkan pengakuan pelaku, mereka sudah melakukan pencucian di 9 tempat di Marabahan. “Target mereka rumah dalam keadaan kosong,” ujarnya.
Dari semua tempat itu, hanya ada tiga laporan kehilangan yang dibuat warga. Pertama, laporan Antoni, warga Jalan Panglima Batur, Kelurahan Ulu Benteng. Kedua, warga perumahan Kejaksaan Marabahan, dan terakhir di rumah dinas dokter RSUD Abdul Aziz Marabahan.
"Kepada korban yang merasa pernah kemalingan tabung gas, kami imbau agar membuat laporan resmi ke polisi,” pesannya.
Malik mengungkapkan, pihaknya berhasil mengamankan beberapa bukti hasil kejahatan para pelaku. Diantaranya, satu buah tabung LPG 12 KG, dua tabung LPG 3 Kg, helm NHK putih, dan satu drone. "Kasus ini akan dilakukan penyidikan lebih lanjut bersama Sat Reskrim Polres Batola," ujarnya.(bar/ema)