Baru 20 Hari, Pasien BPJS Terus Bertambah di RSUD Sultan Suriansyah

- Rabu, 29 Januari 2020 | 10:35 WIB
RUMKIT PEMKO: Selain kurangnya tempat tidur, Rumah Sakit Sultan Suriansyah juga belum dipasangi lift. Yang mengurangi kenyamanan fasilitas rawat inap di sini. | FOTO: NOORHIDAYAT/RADAR BANJARMASIN
RUMKIT PEMKO: Selain kurangnya tempat tidur, Rumah Sakit Sultan Suriansyah juga belum dipasangi lift. Yang mengurangi kenyamanan fasilitas rawat inap di sini. | FOTO: NOORHIDAYAT/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Sejak tanggal 1 sampai 24 Januari, Rumah Sakit Sultan Suriansyah sudah melayani lebih dari 500 pasien BPJS.

"Baru 20 hari bekerjasama dengan BPJS, sudah lebih dari 500 pasien BPJS yang terlayani di RSUD Sultan Suriansyah," ujar Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Machli Riyadi, kemarin (28/1).

Rumah sakit milik Pemko Banjarmasin itu sudah dibuka untuk umum. Terutama untuk pemegang kartu JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).

Machli berharap, warga kota dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik. Apalagi rumah sakit di Jalan Rantauan Darat itu memang ditujukan bagi masyarakat kelas menengah dan bawah.

"Ini semua upaya pemko agar agar masyarakat Banjarmasin bisa berobat kemari, terutama pengguna layanan BPJS," tukasnya.

Sementara itu Direktur Utama RSUD Sultan Suriansyah Sukotdjo Hartono mengatakan, tiap hari kunjungan semakin meningkat. Tapi hingga saat ini kapasitas tempat tidur masih sangat terbatas.

"Hanya ada 30 tempat tidur, ditambah kendala lift yang belum terpasang. Sehingga belum bisa menggunakan lantai dua untuk rawat inap," terangnya.

Otomatis bila tempat tidur penuh, terpaksa pasien rawat inap dirujuk ke rumah sakit lain. "Tapi, sebelum dirujuk, tetap kami berikan pelayanan medis terlebih dahulu," tutupnya. (hid/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X