Soal pengendara yang berulah untuk menghindar, Sunaryanto mengaku tak heran lagi. "Lakonnya macam-macam. Seperti menelepon saudara dan meminta diantarkan STNK atau SIM. Budaya yang sebenarnya harus diubah," tegasnya.
Contoh, seorang mahasiswi yang telah ditindak polisi. "Surat-surat saya lengkap saja kok. Tapi tertinggal di rumah," ujarnya.
Total, sebanyak 62 pengendara pulang membawa surat tilang. Rinciannya, tak membawa SIM sebanyak 13 pengendara, STNK sebanyak 34 pengendara, dan yang diamankan ke mapolres sebanyak 15 unit kendaraan. (lan/fud/ema)