BANJARBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor Rabu (29/1) mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem di Banua.
Dalam prospek cuaca mingguan yang mereka rilis, masyarakat diminta waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada Senin (3/2) nanti di wilayah Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Kotabaru, Tanah Bumbu dan Balangan.
Selain itu, Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor juga meminta supaya masyarakat waspada terhadap risiko tinggi keselamatan pelayaran akibat tingginya gelombang di perairan Kotabaru dan Laut Jawa Bagian Timur pada 31 Januari - 3 Februari yang mencapai 2,5 meter.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor, Bayu Kencana Putra menyampaikan, cuaca ekstrem terjadi memang dikarenakan wilayah Kalsel saat ini sudah memasuki musim hujan. "Setiap memasuki musim hujan memang potensi hujan di hampir seluruh daerah di Kalsel besar," jelasnya.
Selain lantaran musim hujan, Bayu menyampaikan, cuaca ekstrem juga dipengaruhi oleh pertemuan arus udara atau konvergensi angin. "Konvergensi angin menyebabkan potensi curah hujan tinggi," ucapnya.
Secara terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Wahyuddin menyampaikan, hujan lebat yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan debit air sejumlah sungai meninggi. Akibatnya, 53 rumah di Desa Cukan Lipai, Hulu Sungai Tengah, kemarin terendam. "Kita sudah mengirim bantuan ke sana," ucapnya.
Dia menambahkan, tak bersahabatnya cuaca, akibat tingginya intensitas hujan juga membuat sejumlah daerah rawan bencana mulai menetapkan status Siaga Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung dan Gelombang Pasang.
"Hingga kini sudah ada tujuh kabupaten yang mengeluarkan status siaga darurat bencana. Yakni, Tanah Bumbu, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Tapin, Banjar dan Batola," tambahnya.
Terkait ekstremnya cuaca belakangan ini, dia mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan jika turun hujan lebat disertai angin kencang dan petir. "Langsung packing barang-barang yang penting. Supaya kalau terjadi bencana bisa langsung dibawa," imbaunya. (ris/ran/ema)
