BANJARBARU – Hujan yang mengguyur wilayah Banjarbaru dari siang hingga petang kemarin membuat beberapa kawasan meluap. Salah satunya yakni wilayah Cempaka Banjarbaru.
Terpantau, sejak kisaran pukul 16.30 Wita, beberapa wilayah di Kecamatan Cempaka tergenang. Seperti di kelurahan Cempaka dan Sungai Tiung. Untuk tinggi debit air bervariasi, dari semata kaki hingga paha orang dewasa.
Dari informasi terhimpun, ada setidaknya sepuluh RT yang tergenang. Untuk total jumlah rumah diprediksi lebih dari 50 buah rumah. Di beberapa titik yang rendah, air juga sampai meluber hingga jalan utama Jalan HM Cokrokusomo.
Turut terpantau, petugas dari berbagai instansi seperti BPBD, Polres, TNI dan relawan mulai siaga maupun membantu proses evakuasi barang milik warga terdampak di kawasan Cempaka.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru, M Zaini saat coba dikonfirmasi Radar Banjarmasin kemarin sore, belum bisa dihubungi terkait banjir di Cempaka.
Sebelumnya sampai Kamis (30/1) pagi, BPBD masih belum menaikkan status menjadi siaga banjir. Sebab menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru, M Zaini, tingkat kerawanan banjir masih tergolong normal.
"Kita belum meningkatkan ke (status) siaga, masih normal. Sebab dari hasil BMKG, potensi hujan ke depan masih belum begitu deras, masih taraf normal atau sedang. Jadi kita belum siaga," jawabnya selepas menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana tahun 2020 di Lapangan Murjani Banjarbaru.
Pembina apel langsung dipimpin oleh Walikota Banjarbaru. Kemudian, peserta apel diketahui berjumlah 350 orang.
Selain banjir, angin puting beliung tegas Zaini juga yang patut diwaspadai. Mengingat, pernah menerjang beberapa kali dalam kurun waktu satu tahun terakhir. "Ini tidak bisa diprediksi di mana dan kapan," pungkasnya. (rvn/al/bin)
