Disdukcapil Diminta Terapkan Antrean Online

- Jumat, 31 Januari 2020 | 11:16 WIB
PELAYANAN: Disdukcapil Banjarmasin diminta memperbanyak loket pelayanan agar tidak terjadi penumpukan antrean. | FOTO: TIA LALITA NOVITRI/RADAR BANJARMASIN
PELAYANAN: Disdukcapil Banjarmasin diminta memperbanyak loket pelayanan agar tidak terjadi penumpukan antrean. | FOTO: TIA LALITA NOVITRI/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Padatnya aktivitas pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Banjarmasin menarik perhatian Komisi I DPRD kota ini. Supaya lebih efektif, mereka punya saran.

Ketua Komisi I, Suyato meminta Disdukcapil membuat aplikasi daring untuk daftar antre. Ini bisa mengatasi penumpukan antrean di pusat pelayanan publik itu.

“Sistem pengambilan daftar antre masih secara manual. Sehingga ada penumpukan. Baik sekali jika dibuat sistem pendaftaran online,” kata politisi PDI Perjuangan itu.

Menurut Suyato, sistem pendaftaran online ini akan jauh lebih efektif. Tentunya efisien untuk warga yang ingin berurusan di Disdukcapil. “Warga tidak perlu lagi antre berlama-lama. Ruangan pelayanan pun akan lebih longgar,” sebutnya.

Karena sebelum ke Disdukcapil, warga sudah mengetahui nomor antrean dari rumah. Jadi, bisa memperhitungkan waktu untuk dapat pelayanan.

Komisi I juga meminta agar loket pelayanan ditambah. Hanya delapan, menjadi 15 loket. “Jadi tidak cuma soal antrean. Semua proses pelayanan juga bisa lebih cepat,” ucapnya.

Apalagi sebentar lagi digelar pilkada. Suyato yakin akan ada lonjakan permohonan pembuatan KTP elektronik. Jadi, perlu ada terobosan agar pelayanan lebih efisien.

Terkait soal SDM, Suyato maklum. Untuk memaksimalkan pelayanan Disdukcapil memanfaatkan tenaga outsourcing yang ditempatkan di loket pelayanan. “SDM di instansi ini memang terbatas,” ujarnya.

Kepala Disdukcapil Banjarmasin, Khairul Saleh menerima masukan dari Komisi I. Dia juga sependapat untuk dibuatnya sistem pendaftaran antrean online. Khairul berjanji akan segera merealisasikannya.

“Saran itu sangat bagus. Masyarakat bisa kapan saja untuk menghubungi kami," ungkapnya.

Khairul bahkan ingin sistem antrean online ini berlaku untuk semua layanan. Tak cuma untuk pembuatan KTP elektronik. “Tapi juga urusan lainnya. Seperti pembuatan KIA, akta kelahiran, dan lainnya," tegasnya.

Terlepas dari itu, Khairul mengklaim pelayanan yang mereka berikan sudah cukup bagus. Jika datanya lengkap, warga cuma perlu menunggu lima menit, prosesnya selesai. "Alhamdulillah untuk pelayanan KTP, kami sudah mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat. Dan terbaik se Indonesia,” sebutnya.

Meski begitu, Khairul berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan. Supaya warga kota merasa dilayani dengan maksimal. “Kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan prima,” tuntasnya.(nur/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X