Haul Sekumpul, Sekolah Diliburkan 2 Hari

- Jumat, 31 Januari 2020 | 11:30 WIB

MARTAPURA - Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar bakal menerbitkan surat edaran tentang libur sekolah pada Haul ke-15 Guru Sekumpul. Edaran ini bukan hanya sekolah di dekat Sekumpul, tetapi semua sekolah se-Kabupaten Banjar.

Peringatan haul sendiri digelar selama dua hari pada tanggal 29 Februari dan Minggu 1 Maret 2020. Sedangkan sekolah diliburkan pada hari Sabtu, 29 Februari dan sehari setelah haul yaitu Senin 2 Maret 2020. Libur sehari setelah haul itu karena ruas jalan terjadi kemacetan.

Apalagi tahun 2020 diprediksi gelombang Jemaah yang datang ke Sekumpul terus meningkat. Potensi macet sangat mungkin terjadi seperti tahun lalu. Kendati keluarga besar yang diwakili Posko Induk hanya mengumumkan peringatan haul selama 2 hari, tetapi kewaspadaan tetap diutamakan.

“Tahun 2019 kita meliburkan 28 sekolah dari SD sampai SMP. Libur hanya 1 hari yaitu sehari sebelum puncak haul. Lalu hari Senin mereka kembali masuk sekolah, padahal jJustru lonjakan Jemaah pulang terjadi Hari Senin setelah puncak haul,” kata Kepala Dinas Pendidikan Banjar Maidi Armansyah, di Martapura, kemarin.

Kemarin, Pemkab Banjar menggelar rapat besar persiapan haul ke-15 di Aula Barakat Martapura. Pertemuan ini melibatkan Dinas Perhubungan, PUPR, Dinas Kesehatan, Kominfo, Dinas Lingkungan Hidup, Disperkim. Selain itu didukung oleh PLN, PDAM Intan Banjar, Kodim Martapura dan Polres Banjar, BUMD, serta relawan dan juru bicara keluarga Guru Sekumpul.

Dalam rapat itu, Dinas Perhubungan, Polres Banjar, dan relawan menyepakati alur untuk masuk dan keluar jemaah. Bahkan, panitia telah membuat website sebagai panduan bagi jemaah yang ingin mengikuti haul melalui www.arraudhahsekumpul.com.

Relawan juga mengantisipasi kedatangan Jemaah dari luar negeri seperti Malaysia, Mesir, Singapura, dan Yaman. Termasuk menyiapkan jalur tamu VVIP yang bakal mengikuti kegiatan di Musala Ar Raudah Sekumpul.

Sekda Banjar HM Hilman mengimbau, selama kegiatan haul ada sterilisasi reklame iklan atau baliho politik di Martapura. Ketika kegiatan, seluruh Jemaah dan relawan wajib netral serta tidak mengeluarkan ucapan bernada politik, promosi dan aktivitas bisnis.”Kita tetap yakin, jumlah yang datang ke Sekumpul pada 2020 lebih besar dari sebelumnya,” ujar Hilman.
(mam/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X