KERTAK HANYAR - Tidak kalah dengan para petani yang mengikuti pelatihan optimalisasi alsintan di Kecamatan Bati-Bati, petani di kec. Kertak hanyar juga mendapatkan materi yang sama. Meski sempat terkendala cuaca pada hari pertama saat materi penggunaan traktor, hal itu tidak menyurutkan semangat petani untuk mengikuti pelatihan dihari kedua, pada Sabtu (25/1) lalu. Pasalnya dihari kedua ini, petani yang mengikuti pelatihan diperkenalkan dengan drone. Secara bertahap, petani dikenalkan dengan perangkat terbang ini. Kemudian petani juga diajarkan bagaimana cara dasar menerbangkan. Di samping itu, petani juga diberikan tips bagaimana merawat drone, agar masa pakainya lebih lama dan tentunya safety flight. Dalam sesi praktek, sebanyak 3 unit drone yang digunakan oleh peserta. 2 unit DJI Mavic 2 Pro, dan 1 unit DJI Mavic Air. Peserta mencoba hal-hal yang sudah didapatkan pada materi sebelumnya, diantaranya menghidupkan drone dan remote, gerakan naik turun, memutar, maju mundur dan manuver lainnya. Selain peserta, penyuluh dan bahkan kepala BPP sendiri pun juga tak segan-segan untuk ikut mempelajari setiap materi tentang drone yang disampaikan oleh instruktur. Begitupula dengan prakteknya. Menurut Enny, Kepala BPP Kecamatan Kertak Hanyar, meskipun bukan peserta pelatihan tapi para penyuluhnya wajib mengetahui, dan jangan segan untuk belajar bersama petani. Karena menurutnya, sebagai seorang penyuluh, sudah sewajarnya menguasai teknologi yang sedang berkembang. Teknologi ini digunakan dalam rangka membantu meningkatkan produksi tanaman dan memantau pertumbuhan tanaman. Kemampuan sensor dan pencitraan digital dapat memberikan gambar ladang kepada petani. (tm/humas/ema)