PELAIHARI - Ada materi baru yang menarik bagi petani kec. Bati-bati saat pelaksanaan pelatihan optimalisasi alat mesin pertanian pada Kamis (23/1) lalu.
Materi yang dimaksud adalah pengenalan drone beserta praktek pengoperasiannya. Dalam sesi ini, petani berkesempatan mengenal drone dari dekat. Selain itu petani juga diajarkan dasar-dasar menerbangkan drone, dari cara menghidupkan drone hingga cara menerbangkan drone.
Trisno, salah satu peserta mengungkapkan bahwa ia sangat bersyukur dengan pelatihan ini. Disamping untuk memperdalam ilmu mengeani traktor roda 2 dan roda 4, ia dan kawan-kawan petani lainnya juga mendapatkan kesempatan untuk melihat secara lansgsung dan berkemapatan menjajal drone.
“Kita pernah lihat kalau yang terbang itu drone, tetapi kita tidak pernah melihat dari dekat, apalagi memegangnya. Tapi dengan adanya pelatihan ini, Alhamdulillah, kita menjadi lebih kenal dengan benda satu ini,” ujar petani asal desa bentok darat ini.
Dalam pelatihan ini, tidak hanya mengenal dan belajar cara menerbangkan drone. Petani juga belajar bagaimana cara merawat drone yang baik, serta mempelajari apa saja yang dapat mereka menfaatkan dari teknologi drone.
Menurut Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Suherman, materi mengenai drone ini sengaja disematkan dengan tujuan menambah wawasan petani akan perkembangan dunia teknologi, dan pelatihan ini diharapkan mampu mendukung program kostratani.
Dalam sesi praktek, sebanyak 3 unit drone yang digunakan oleh peserta. 2 unit DJI Mavic 2 Pro, dan 1 unit DJI Mavic Air. Peserta mencoba hal-hal yang sudah didapatkan pada materi sebelumnya, diantaranya menghidupkan drone dan remote, gerakan naik turun, memutar, maju mundur dan manuver lainnya. (tm)
