Bupati Buka Pelatihan BKB Desa

- Selasa, 4 Februari 2020 | 19:21 WIB
PENANGANAN STUNTING: Bupati Tanbu H Sudian Noor menyerahkan starter kit penanganan stunting kepada perwakilan bidan desa yang menjadi peserta. (Foto Diskominfo Tanbu For Radar Banjarmasin).
PENANGANAN STUNTING: Bupati Tanbu H Sudian Noor menyerahkan starter kit penanganan stunting kepada perwakilan bidan desa yang menjadi peserta. (Foto Diskominfo Tanbu For Radar Banjarmasin).

BATULICIN - Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor membuka secara resmi Pelatihan Kader Bina Keluarga Balita (BKB) Desa yang menjadi lokus stunting di Soraja Hall Hotel Ebony Batulicin. Menghadirkan narasumber sumber dari BKKBN Kalsel, pelatihan ini diikuti sebanyak 140 peserta dari dokter, bidan dan penyuluh keluarga berencana serta kader BKB desa yang menjadi lokus stunting di Bumi Bersujud.

Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Tanbu Narni melaporkan pelatihan ini dalam rangka meningkatkan pemahaman, sikap, perilaku serta keterampilan ibu hamil, ibu yang memiliki anak usia 0-12 bulan dan 13-24 bulan tentang pola pengasuhan 1000 hari pascakehamilan (HPK). “Edukasi 1000 HPK nantinya akan didapatkan dalam pelatihan ini. Selain juga materi tentang upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Tanah Bumbu,” jelasnya.

Bupati Tanbu H Sudian Noor menyampaikan peran penyuluh KB dan kader BKB sangatlah penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu, terutama di bidang kesehatan masyarakat dalam pencegahan stunting.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami secara penuh tentang stunting, bagaimana tanda-tandanya dan cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. “Pelatihan sejenis hendaknya tidak hanya untuk para ibu hamil atau yang memiliki anak, namun juga diberikan kepada calon ibu,” ujarnya.

Tujuannya, kata bupati guna memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pencegahan stunting. “Kita harus fokus bagaimana mencetak anak-anak yang berkualitas, tentunya anak-anak yang cerdas. Bagaimana mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara,” terang bupati.

Dia berharap hal yang didapatkan oleh peserta saat pelatihan dapat diterapkan di desanya masing masing. Dalam pembukaan itu juga diserahkan secara simbolis starter kit penanganan stunting oleh Bupati H Sudian Noor kepada perwakilan bidan desa yang menjadi peserta disaksikan oleh Kepala DKBP3A dan perwakilan BKKBN Kalsel. (kry/ij/ram)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X