Bikin Was-was, Plafon Sekolah di Tapin ini Sewaktu-waktu Bisa Jatuh Menimpa Siswa

- Rabu, 5 Februari 2020 | 10:34 WIB

RANTAU - Wahyuni (30) warga Desa Kalumpang RT 6 Kabupaten Tapin, mengkhawatirkan anaknya yang bersekolah di SDN Kalumpang 2. Pasalnya, plafon kelas 1 tampak rusak dan sewaktu-waktu bisa jatuh menimpa siswa.

Bahkan, menurut pria yang sehari-hari berjualan di sekitaran sekolah. Suatu saat plafon belakang bangunan sekolah terjatuh. Beruntung tidak ada siswa yang beraktivitas dibawahnya.

Atas dasar itulah, pria ini langsung memoto dan menyebarkan di media sosial terkait kondisi sekolah. Dengan harapan bisa cepat ditindaklanjuti.

"Ada rasa was-was kalau plafon atau atap sekolah roboh," ucanya, yang memberitahukan bahwa anaknya masih duduk di kelas 1.

Pantauan Radar Banjarmasin di Sekolah yang ada di Desa Kalumpang Kecamatan Bungur ini. Dilihat dari luar, kondisi sekolah masih terlihat bagus, sekolah ini memiliki halaman yang luas.

Saat ke sana, anak-anak sedang menikmati waktu istirahat. Mereka tidak segan-segan menyapa dan langsung membawa ke ruang kelas yang plafonnya berlubang.

Mariatul Rifah, seorang siswi memberitahukan bahwa sejak dirinya kelas 2 SD. Kondisi plafon sekolah sudah berlubang. Tapi, saat itu hanya sedikit saja.

"Sampai sekarang saya kelas 5. Berlubangnya cukup banyak," ungkap, anak berumur 11 tahun ini, sambil berharap sekolahnya cepat diperbaiki, karena takut sekolah runtuh.

Kepala Sekolah SDN Kalumpang 2, Mahmudin, menuturkan bahwa untuk kondisi plafon yang sudah rusak. Terjadi sejak 3 bulan yang lalu, sesudah libur panjang.

"Untuk tindaklanjutnya, kita sudah membuat proposal ke Dinas Pendidikan. Sudah direspons dengan baik," ucapnya.

Untuk mengantisipasi kerusakan plafon lebih parah. Pihak sekolah melakukan upaya sementara dengan cara menaruh tongkat kayu diikat dengan tali di plafon yang berlubang.

"Jadi, yang plafonnya rusak ada 4 ruang. Tiga ruang kelas, dari kelas 1, kelas 2, kelas 3 dan sisanya ruang unit kesehatan siswa (UKS)," ucapnya, seraya berkata anak murid di sekolahnya berjumlah 88 orang.

Sementara Ketua DPRD Tapin, Haji Yamani, saat dikonfirmasi menuturkan bahwa pihaknya sudah mengetahui dan berencana meninjau ke sekolah bersama Dinas Pendidikan Tapin.

"Nanti akan kami kabari kalau kami survei ke lokasi," ucapnya. (dly/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X