Misbar, Gerimis Bareng: Fasilitas Baru Publik Banjarbaru

- Rabu, 5 Februari 2020 | 11:11 WIB
SABAR: Bioskop Misbar di RTH Taman Pintar Jln Panglima Batur Banjarbaru, baru aktif bulan Maret 2020. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
SABAR: Bioskop Misbar di RTH Taman Pintar Jln Panglima Batur Banjarbaru, baru aktif bulan Maret 2020. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Kota Banjarbaru memiliki wahana fasilitas publik anyar. Namanya Misbar (Gerimis Bareng). Buah kerjasama antara Pemko Banjarbaru dengan Badan Ekonomi Kreatif (Be Kraf) RI.

Lokasi Misbar terletak di RTH Taman Pintar di Jalan Panglima Batur. Misbar pada prinsipnya seperti Layar Tancap. Hanya saja, di Misbar disediakan tempat duduk bergaya teater atau berundak.

Misbar sudah diresmikan Walikota beberapa waktu lalu. Kini pengelolaan teater terbuka ini di bawah Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Banjarbaru. Setelah diserahterimakan oleh Be Kraf kepada Pemko.

Menurut Kepala Disporabudpar Banjarbaru, Hidayaturrahman. Bahwa operasional Misbar akan efektif beberapa waktu ke depan. Ditargetkan Maret sudah bisa dinikmati masyarakat.

"Rencananya ada empat kali pemutaran dalam satu pekan. Untuk awal-awal, kita akan mengajak forum RT dan RW di tiap-tiap kelurahan di Banjarbaru," katanya kemarin.

Ditanya ihwal film genre apa saja yang akan diputar di Misbar. Dayat menegaskan bahwa yang akan diputar adalah film dengan aspek edukatif dan informatif. "Nanti juga ada film seputar sejarah dan pariwisata di Banjarbaru. Untuk hiburan juga bisa, tetap akan kita seleksi dahulu."

Filterisasi kata Dayat penting dilakukan. Lantaran pihaknya tidak ingin ada film berkonten atau punya unsur SARA dan pornografi. "Pasti ada seleksi, intinya harus memuat unsur yang positif tadi."

Selain menampilkan film-film berskala nasional. Film yang akan diputar di Misbar tegas Dayat sangat memprioritaskan karya Banua. Bahkan ia menyebut sangat berharap Misbar bisa dimanfaatkan komunitas penggiat film asal Kota Idaman.

"Kita juga akan menggandeng komunitas untuk memutar film buatan mereka di Misbar. Sebagaimana diketahui, di Kalimantan, Misbar ini cuman ada satu-satunya di Banjarbaru. Makanya kita berharap kawan-kawan komunitas dan penggiat bisa berpartisipasi," harapnya.

Disinggung ihwal kondisi Misbar yang tanpa atap. Dayat menjawab bahwa hal ini memang sesuai dengan konsep Misbar sendiri. Tetapi bila gerimis datang, penonton tak perlu bubar.

"Kita sediakan jas hujan, untuk sementara jumlahnya 125 pcs. Untuk kapasitas kursi dari 100-200 orang. Kalau tiketnya, sementara masih gratis, karena kalau diberlakukan tiket perlu ada dasar payung hukumnya dulu," tuntasnya.

Sebagai informasi, jadwal pemutaran film di Misbar direncanakan setiap Senin malam, Rabu malam, Jumat malam serta Sabtu malam.

Sementara itu, Halisah warga Palm Banjarbaru menyambut baik adanya Misbar ini. Ia pun mengaku tak sabar ingin segera menikmati nonton film di Misbar.

"Tapi saya berharapnya bisa gratis. Kalaupun berbayar, tiketnya kalau bisa masih terjangkau, jangan mahal-mahal. Kemudian fasilitasnya juga harus mendukung, dan juga jika bisa ada film khusus untuk usia anak-anak atau bertema keluarga," harapnya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X