BANJARMASIN – Setelah sekian lama, akhirnya dua petinggi lembaga olahraga Kalsel bertemu muka.
Yakni, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, H Hermansyah dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel, H Bambang Heri Purnama (BHP) bertemu di momen rapat koordinasi di KONI Kalsel, belum lama tadi.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas sejumlah agenda penting, terutama terkait persiapan kontingen Kalsel menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua.
Keduanya sepakat bersinergi di berbagai bidang, termasuk menyepakati target raihan medali bagi kontingen Kalsel, yakni 14 medali emas.
“Saya senang akhirnya bisa bertemu langsung dengan BHP. Kami bisa bicara langsung membahas persiapan ke PON Papua,” sebut pria yang akrab disapa Herman itu.
Herman menambahkan kesepatakan memasang target 14 medali emas buat kontingen Kalsel di PON XX 2020 Papua bukan tanpa alasan.
“Semua sudah berdasarkan kajian dan analisa yang kuat. Yang jelas, target ini bukan bermaksud untuk membebani atlet Kalsel, tapi justru untuk memotivasi mereka supaya tampil gemilang di PON XX 2020 Papua,” sambungnya.
Senada, BHP juga menjelaskan sinergi antara kedua belah pihak ini seolah menjadi pemecah kebuntuan berbagai persoalan yang dihadapi atlet Kalsel menjelang PON XX 2020 Papua.
“Sebelumnya banyak yang menilai antara KONI dan Dispora Kalsel kurang harmonis . Sekarang, semuanya sudah ditepis, KONI dan Dispora Kalsel bisa nyambung dan suasana juga cair ketika membahas persiapan PON,” sambungnya.
Terkait target 14 medali emas di PON Papua, BHP menilai hal itu tidak berlebihan.
“Di PON XIX 2016 Jabar, Kalsel mendapatkan sembilan medali emas dan masuk peringkat ke-16. Nah, di PON Papua, tentunya harus meningkat, jangan malah turun. Oleh karena itu, persiapan juga harus matang, supaya target meraih 14 medali emas tersebut bisa direalisasikan,” tandasnya.(oza/ema)
