BANJARMASIN - Tiga motor gede (moge) plus satu motor trail parkir di halaman Balai Kota Banjarmasin, Rabu (5/2) kemarin. Pemiliknya adalah anggota Komunitas Motor Biker Shirath yang bersiap melakukan touring Borneo Lintas Tiga Negara menuju Malaysia dan Brunei Darussalam.
Selama 15 hari mereka akan menjajal aspal sembari melakukan silaturahmi dengan komunitas motor di provinsi tetangga dan negara tetangga. "Sesuai dengan tema kami. Dari Selatan Kalimantan Merajut Persaudaraan ke Utara Borneo," terang Ketua Biker Shirath, Muhammad Tasrif.
Start touring kemarin begitu spesial. Dilepas langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Spesialnya, touring kali ini juga diikuti oleh biker asal Australia, David Coulthard. Meski dia tak menuju Brunei. Ketika rombongan tiba di Kucing, Malaysia, dia akan melanjutkan perjalanan sendiri ke Inggris.
Untuk diketahui, Komunitas Motor Biker Shirat sendiri berbeda dengan komunitas motor biasanya. Visi mereka lebih banyak ke kegiatan dakwah dan sosial. Dibentuk pada tahun 2017 lalu, komunitas ini beranggotakan jemaah masjid yang kerap ikut pengajian.
Berangkat dari hobi motor dan touring, akhirnya mereka pun membentuk komunitas ini. "Touring kali ini kami hanya survei dulu. Rencananya di touring selanjutnya kami akan menyiapkan rest area bagi pengendara motor," tutur Tasrif.
Menempuh perjalanan darat yang akan menguras fisik dan mental, bagi dia bukan lah menjadi halangan. Demi merekatkan silaturahmi, semangat semakin menggelora. "Perjalanan di hari pertama, kami singgah dulu dan bermalam di Kota Palangkaraya," ujarnya.
Setelah itu, rombongan akan langsung menuju Kalbar. Dia berharap, selama perjalanan cuaca bersahabat. Sehingga tak ada kendala yang dihadapi. "Setelah Kalbar kami mampir ke Entikong dulu sebelum ke Kucing, Malaysia. Semoga tak ada kendala," harapnya.
Di Malaysia, rombongan touring yang disupport Radar Banjarmasin ini akan nginap dulu sebelum menuju Brunei Darussalam. Pasalnya, perjalanan menuju Brunei diperkirakan memakan waktu sekitar tiga hari. "Nanti kami finish di Sabah, puncak dari Borneo," terangnya.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina berharap touring ini membawa dampak bagi Kalsel, khususnya Kota Banjarmasin. "Saya menyambut baik misi yang dibawa mereka. Yakni menjalin silaturahmi pengenalan budaya hingga promosi," ucap Ibnu.
Ibnu berpesan, di titik persinggahan nanti agar mempromosikan Kalsel dan Banjarmasin. Salah satunya pariwisatanya.
"Secara emosional dengan Malaysia dan Brunei kita satu rumpun. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menjalin silaturahmi antar negara," ucapnya yang mengatakan Banjarmasin perlu dipromosikan. Terlebih kota ini akan menjadi gerbang ibu kota negara (IKN).(mof/ran/ema)
