SMK Pertanian Banjarbaru Gelar Pelatihan Uji Sertifikasi Profesi Pertanian 2020

- Kamis, 6 Februari 2020 | 16:10 WIB
UJI PROFESI: Salah seorang instruktur memberikan materi dalam pelatihan persiapan uji sertifikasi profesi bagi para siswa kelas XII.
UJI PROFESI: Salah seorang instruktur memberikan materi dalam pelatihan persiapan uji sertifikasi profesi bagi para siswa kelas XII.

BANJARBARU, - SMK-PP Negeri Banjarbaru kembali mempersiapkan siswa kelas XII TP. 2019/2020 dalam menghadapi ujian sertifikasi profesi yang akan dilaksanakan April 2020, maka pihak sekolah mengadakan kegiatan pelatihan persiapan uji sertifikasi profesi bagi para siswa kelas XII yang dimulai Rabu, (5/2).

Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari yaitu dari mulai 5 sd 7 Februari 2020, yang dilaksanakan di 2 tempat, yaitu di kampus untuk teori dan praktek di lahan praktek SMKPP N Banjarbaru yang berada di H. Idak dan di Guntung Lua.

Selama 3 hari itu siswa akan dilatih oleh para instruktur yang kompeten di bidangnya, baik secara teori maupun praktek, agar mereka siap untuk uji sertifikasi nantinya.

Di pelatihan ini terdapat 124 orang siswa kelas XII yang mengikui pelatihan ini yang terdiri dari 54 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan, 53 siswa Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura dan 17 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian.

Ditemui saat pembukaan pelatihan, Ketua pelaksana pelatihan Airin Nurmarita mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk melatih para siswa dalam mempersiapan kegiatan Uji Sertifikasi Profesi bidang pertanian.

“Adapun bidang profesi yang diujikan dan dilatihkan saat ini antara lain, yang pertama mandor kelapa sawit, kedua pembudidaya sayur, dan ketiga pembuatan susu kedelai dan selai buah,” ungkap Airin yang juga Wakasek Kurikulum di SMK-PP N Banjarbaru.

Menurutnya, siswa ATP akan mengikuti pelatihan uji sertifikasi profesi bidang mandor kelapa sawit, siswa aPHP akan pelatihan uji sertifikasi pembuat selai, terakhir siswa APHP akan mengikuti pelatihan uji sertifikasi profesi pembudidaya sayur.

Di kesempatan itu Airin juga menjelaskan bahwa instruktur diantaranya dari: PTP XII, PT. Borneo Indo Tani (BIT), BPTP Kalsel, BBPP Binuang dan dari Asesor Pembudidaya Sayur dari Kediri dan dari Asesor Diknas SMK Bati-Bati.(wd/humas/ema)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X