BANJARBARU - Permasalahan tumpukan sampah di aliran air atau sungai di wilayah Banjarbaru terus berpolemik. Selain membuat estetika menjadi terganggu, tumpukan sampah juga turut memicu luapan air hingga sumber penyakit.
Masalah klasik yang selalu terulang adalah terjadinya genangan di beberapa ruas jalan. Buntut dari guyuran hujan deras beberapa jam. Tak ayal, pengendara pun akan kesulitan melintasi ruas jalan yang tergenang.
Atas hal ini, Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Tarmidi meminta agar instansi terkait melalukan pengecekan ke lokasi. Lantaran sepengetahuannya, masih ada beberapa aliran air atau sungai yang belum lancar
"Tentu harus dilakukan peninjauan atau pengecekan langsung. Soalnya masalah genangan ini selalu terulang, baru-baru tadi kan tergenang juga karena hujan deras turun," katanya.
Legislator PKB ini pun juga meminta agar instansi terkait menginventarisir aliran air yang terpapar tumpukan sampah. "Jika memang sudah dipetakan, maka ditindaklanjuti. Agar jangan menumpuk dan masyarakat yang kesulitan."
Selain itu, ia juga mendorong agar di tingkat Kecamatan, Kelurahan hingga RT dan RW turut memantau aliran sungai di wilayahnya. Mengingat, efek tumpukan katanya juga akan berimbas ke masyarakat di sekitar itu sendiri. Apalagi sekarang terangnya dalam musim penghujan.
"Akan lebih baiknya ada sinergi antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Salah satu aksi nyata dan bisa digelar adalah gotong royong," pungkas Tarmidi yang juga menjabat sebagai Ketua Bapemperda DPRD Banjarbaru ini. (rvn/bin/ema)
