BANJARMASIN-Keluarga besar National Paralympic Commiitee (NPC) Kalsel sedang berduka. Pasalnya, mereka kehilangan satu paralimpian Kalsel yang masuk program Pelatihan Provinsi (Pelatprov) NPC Kalsel, yakni Abdul Fatah. Paralimpian Kota Banjarbaru itu berpulang usai mendapatkan penanganan darurat di RS Idaman Banjarbaru, Rabu (5/2) dini hari.
Sumansyah, Sekretaris Umum NPC Kalsel menjelaskan pihaknya sangat kehilangan sosok Abdul Fatah.
“Beliau merupakan salah satu paralimpian andalan Kalsel untuk cabang olahraga (cabor) panahan (para archery) kategori ronde nasional. Dengan prestasi dan kemauan yang keras, Abdul Fatah jadi salah satu paralimpian yang masuk program Pelatprov NPC Kalsel menuju Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2020 Papua,” sebut pria yang akrab disapa Mansyah ini.
Mansyah menambahkan sebagai bentuk belasungkawa kepada mendiang Abdul Fatah, jajaran pengurus dan paralimpian NPC Kalsel menggelar doa dan tahlil bersama di Sekretariat NPC Kalsel, di Banjarbaru, kemarin (6/2).
“Kami semua mendoakan, semoga Abdul Fatah mendapat tempat terbaik di sisi Allah Subhanahuwata Ala. Kami semua merasa sangat kehilangan sosok yang baik dan sangat bersahabat,” sebutnya.
Ditanyakan mengenai apakah NPC Kalsel sudah mempersiapkan pengganti buat Fatah, Mansyah punya jawaban sendiri.
“Itu akan kami bahas kemudian. Sementara ini, kami fokus melatih paralimpian panahan yang ada sebanyak sepuluh orang. Mereka diplot untuk mendapatkan medali emas di Peparnas XVI 2020 Papua,” tandasnya.(oza/ema)