Keselamatan di jalan penting ditanamkan sejak dini. Misi itu yang dijalankan tim Unit Dikyasa Satlantas Polresta Banjarmasin ke sekolah-sekolah.
-- Oleh: MAULANA, Banjarmasin. --
Bel masuk sekolah berbunyi kemarin (6/2) pagi. Anak-anak riuh terdengar di halaman SD Muhammadiyah 8 dan 10. Mereka diminta berkumpul.
Ini hari kedua bagi Tim Unit Dikyasa Polresta Banjarmasin mendatangi SD yang berlokasi di Jalan Cempaka 2 Banjarmasin Tengah itu. Sebelumnya mengajari anak-anak SD Muhammadiyah 8 untuk tertib lalu lintas. Kemarin giliran anak-anak SD Muhammadiyah 10. Kedua sekolah ini kebetulan masih satu gedung.
Program Polisi Sahabat Anak (PSA) ini menghadirkan Ps Kanit Turjawali Ipda Elfike Reputri didampingi Kasubnit Dikmas Aipda Dony Irawan, dan Banit Dikmas Bripka Herlina dan Bripka Rinna F. Ada sekitar 200 siswa yang hadir. Dari kelas 3, 4, dan 5.
Siswa dan siswi terlihat antusias menyimak materinya. Untuk mencairkan suasana, sesekali tim melempar candaan. Disambut dengan tawa lepas. Materinya terkait cara yang benar berlalu lintas.
Seperti penggunaan helm. Termasuk larangan atau batasan anak boleh mengendarai motor.
Dony Irawan mengatakan anak-anak merupakan aset bangsa yang wajib dijaga keselamatannya. "Anak-anak ini nantinya menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas bagi dirinya sendiri dan orang tuanya. Orang tua juga harus berperan aktif menjaga dan mengajari keselamatan di jalan sejak dini," terang Dony, mewakili Kasat lantas Polresta Banjarmasin Kompol Wibowo.
Selama dua jam kegiatan, mereka juga diajak seru-seruan. Berupa sesi tanya jawab. Siapa yang bisa menjawab mendapatkan berbagai hadiah. Salah satunya helm. "Di sini kesempatan kami memberi edukasi baik pada waktu dibonceng ke sekolah maupun mengenalkan berbagai macam rambu. Bahkan harus waspada terhadap tindak kejahatan," sebutnya.
Aquina, Arini, dan Jihan terlihat serius menyimak materi yang disampaikan. Siswi kelas 5 ini mengungkapkan sangat bermanfaat. Kendati sering diantar jemput menggunakan mobil, mereka berjanji akan selalu taat berlalu lintas.
"Kami selalu diantar orang tua. Bagus penyampaiannya. Kami mengerti begitu pentingnya menggunakan helm saat di jalan demi kenyamanan dan keselamatan berkendara," ungkap Aquina.
Sosialisasi diikuti Kepsek SD Muhammadiyah 10 Khairuzzaini bersama Kepsek SDM 8 Rokhailis Fahmi. Keduanya mengapresiasi kedatangan tim unit Dikyasa.
"Di sini mereka mendapat pengertian dan menjadi paham tata tertib berlalu lintas yang benar. Kami harapkan mereka bisa mengaplikasikannya ketika mereka ikut berkendara dengan orang tuanya. Menggunakan helm sebagai sarana keselamatan di jalan," sebut Khairuzzaini.(dye/ema)
