BANJARBARU - Presiden RI Joko Widodo, Jumat (7/2) siang tiba di Banua untuk menghadiri serangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 hari ini. Di hari pertamanya kemarin, pria yang akrab disapa Jokowi ini menyempatkan diri meresmikan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Regional Banjarbakula di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
Didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Jokowi tiba di TPA Regional sekitar pukul 17.20 Wita.
Setibanya di lokasi, orang nomor satu di Indonesia ini langsung memberikan sambutan sebelum meresmikan TPA Regional. Dalam sambutannya, dia memuji sinergi antar kota dan kabupaten di Kalsel dalam pengelolaan sampah.
"Ini patut diapresiasi bahwa ternyata ada model TPA yang bisa melibatkan lima kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan ini," kata Jokowi.
TPA Banjarbakula sendiri merupakan tempat pemrosesan sampah yang diperuntukkan oleh lima kabupaten dan kota di Kalsel. Yakni, Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala.
Menurut Jokowi, pengelolaan sampah di Kalsel dengan penggunaan TPA secara regional patut ditiru daerah lain. "Apa yang yang dilakukan Gubernur Kalsel dalam pengelolaan sampah ini bisa dicontoh oleh provinsi-provinsi lain," ujarnya.
Dia mengungkapkan, sampah bukan lah masalah sepele. Lantaran bisa menyebabkan bencana, salah satunya banjir. Maka dari itu, menurutnya sampah perlu ditata dengan teknologi dan sistem yang baik. "Tidak mudah mengatur sampah. Di satu tempat saja sulit apalagi se-provinsi. Saya apresiasi ada TPA yang bisa melibatkan beberapa kabupaten kota. Insya Allah akan berjalan dengan baik," ungkapnya.
Jokowi sedikit menjelaskan tentang TPA Regional Banjarbakula, dia menyampaikan bahwa TPA yang berada di Jalan Gunung Kupang tersebut memiliki luas 15 hektare. "Dari total luasannya, baru 8 hektare yang digunakan dan melayani masyarakat di Banjarbakula," ucapnya.
Ditambahkannya, kapasitas TPA Regional Banjarbakula mampu menampung 790 ton sampah per hari dan mampu menghasilkan satu setengah liter air lindi per detik. "TPA ini menggunakan teknologi sanitasi landfil, sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar," tambahnya.
Selain itu, Jokowi menuturkan, selain memiliki teknologi yang baik, TPA Regional Banjarbakula juga mempunyai sistem pemilahan serta dapat mengolah air lindi supaya tidak mengandung zat berbahaya.
"Masyarakat juga perlu dilatih mandiri agar bisa memilah sampah rumah tangga, supaya sampah tidak lagi jadi sumber masalah," bebernya.
Usai sambutan, Jokowi bersama Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan para menteri yang mendampinginya kemudian menekan tombol alarm pertanda diresmikannya TPA Regional.
Sahbirin Noor meminta jajaran untuk terus menerapkan manajemen profesional di bidang pengelolaan sampah.
Dituturkan Paman Birin, apresiasi Presiden RI harus disikapi dengan semangat lebih bekerja keras dalam pengelolaan sampah.
