BANJARMASIN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kalsel sedang bersiap merayakan Ulang Tahun ke-12. Di tengah persiapan peringatan, Ketua DPD Gerindra Kalsel Haji Abidin mendapat kunjungan dari Konselor Politik dari Kedutaan Besar Singapura Cai Xihao di Pulau Sari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Jumat (7/2).
Xihao mengatakan banyak mendengar tentang tokoh politik Haji Abidin, dan perkembangan partai yang dipimpinnya di Kalsel. “Karena itulah saya memilih untuk berkunjung dan berdiskusi dengan beliau,” ungkap Xihao yang mengaku ke Kalsel sekaligus menghadiri undangan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2020.
Didampingi jajaran partainya dan seorang penerjemah, Abidin dan Xihao membincangkan banyak hal. Soal perkembangan politik, baik di daerah maupun nasional. Sampai kemungkinan hubungan kerja sama yang bisa dijalin, terutama ekonomi.
Xihao mengatakan Kalsel dekat dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim. Otomatis Kalsel menjadi daerah penyangga. “Kami akan datang lagi ke Kalsel dengan membawa rombongan investor. Supaya bisa menjalin kerja sama bisnis yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Berkenaan dengan konstelasi politik Kalsel saat ini, Xihao menanyakan mengapa Abidin tidak mencalonkan diri sebagai calon gubernur. Padahal partai yang dipimpinnya menjadi salah satu partai yang banyak mendapat kursi di legislatif. Menurut Abidin, dirinya lebih tertarik dengan dunia bisnis dibanding politik.
Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel ini sangat mengapresiasi kunjungan konselor Kedubes Singapura tersebut. Abidin berharap pembicaraan antara mereka akan membuka peluang investasi dari Singapura di Kalsel. “Saya sudah memaparkan peluang bisnis di bidang perkebunan, perikanan, dan pertanian,” ujarnya.(gmp/dye/ema)
