BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2020. Diserahkan di halaman Kantor Setdaprov Kalsel, kemarin (8/2) pagi.
Penghargaan itu diserahkan Ketua Umum PWI Pusat, Atal Sembiring Depati. Disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Plakat penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi PWI kepada kepala daerah. Atas dedikasinya pada kearifan lokal masing-masing.
"Karena kami yakin bahwa untuk memajukan budaya nasional di era otonomi daerah, juga dibutuhkan wali kota atau bupati yang peduli terhadap kebudayaan dan literasi gadget," ucap Atal.
Pemberian penghargaan itu tak dilakukan sembarangan. Ada proses panjang yang dilalui. Melalui seleksi proposal hingga presentasi langsung. Menyaring 10 dari 30 kepala daerah untuk mewakili tiga zona.
Zona pertama adalah daerah atau kota yang berada dekat ibu kota negara. Kedua, yang berada dalam atau dekat ibu kota provinsi. Ketiga, daerah atau yang jauh dari ibu kota provinsi.
"Wali Kota Banjarmasin adalah salah satu wali kota yang telah berhasil dalam membangun daerahnya menggunakan pendekatan kebudayaan lokal dalam perspektif nasional dan global," tuturnya.
Selain Ibnu Sina, ada sembilan kepala daerah lainnya. Di antaranya Wali Kota Tanggerang Selatan, Wali Kota Ambon, Wali Kota Baubau, Bupati Tubaba, Bupati Halmahera Barat, Bupati Serdang Bedagai, Bupati Luwu Utara, Bupati Gunung Kidul serta Bupati Tabalong.
Sementara itu, Ibnu menyebut, penghargaan yang ia dapat adalah motivasi. Sekaligus pengingat agar ia konsisten menjaga kearifan lokal di Banjarmasin.
Terutama untuk pengembangan kota. "Penghargaan ini didapat, tentunya juga karena peran serta seluruh pihak. Termasuk juga warga Banjarmasin," tuturnya. (nur/fud/ema)
