Pohon Langka, Jokowi Tanam Mersawa Setinggi 12 Meter

- Minggu, 9 Februari 2020 | 10:05 WIB
POHON LANGKA: Pohon Mersawa dengan tinggi sekitar 12 meter tertancap di Taman Hutan Pers di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel. Pohon dengan nama latin Anisoptera marginata Korth ini, ditanam oleh Presiden RI Joko Widodo dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kalsel, kemarin.
POHON LANGKA: Pohon Mersawa dengan tinggi sekitar 12 meter tertancap di Taman Hutan Pers di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel. Pohon dengan nama latin Anisoptera marginata Korth ini, ditanam oleh Presiden RI Joko Widodo dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kalsel, kemarin.

BANJARMASIN - Pohon Mersawa dengan tinggi sekitar 12 meter tertancap di Taman Hutan Pers di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel. Pohon dengan nama latin Anisoptera marginata Korth ini, ditanam oleh Presiden RI Joko Widodo dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kalsel, kemarin.

Sebelum ke acara HPN di Halaman Setdaprov Kalsel, Jokowi yang didampingi sejumlah kabinetnya. Seperti, Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Menteri Polhukam Mahfud MD, Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto melakukan penanaman sekaligus meresmikan Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia dan Taman Hutan Pers tersebut.

Jokowi tiba sekitar pukul 08.30 Wita di area ini. Dia langsung melakukan penanaman pohon endemik Kalimantan Tersebut. Usai itu, Jokowi berkeliling melihat-lihat taman yang akan menjadi ikonik Kalsel tersebut. Tak lama, sekitar 45 menit dia di sini. Setelah itu dia langsung menuju ke tempat acara puncak HPN menggunakan bus pariwisata.

Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Hanif Faisol Nurofiq menerangkan, pohon Mersawa yang ditanam Presiden kemarin sudah disiapkan khusus. Yakni jenis meranti (Dipterocarpaceae) yang merupakan endemik Kalimantan. “Tanaman ini sudah langka. Dan susah ditemukan,” ujar Hanif.

Dia menjelaskan, pohon ini bisa berumur hingga 200 tahun lebih dan tingginya bisa mencapai 50-60 meter. “Sangat susah sekarang ditemukan. Ini untuk dilestarikan untuk penerus negeri ini,” imbuhnya.

Berbarengan dengan itu, dalam rangkaian HPN 2020 dilakukan pula penanaman sebanyak 168 pohon endemik dari seluruh provinsi Indonesia dan tanaman sengon sebanyak 18.000 pohon. “Luas areanya mencapai 6,3 Hektare dan ini akan menjadi ikonik Kalsel,” sebut Hanif.

Kegiatan peresmian ini adalah sebagai permulaan dari kegiatan pembangunan kebun bibit desa (KBD) di Kalsel. Seperti diketahui, pemulihan kondisi daerah aliran sungai yang kritis perlu dilakukan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) dan lahan kosong atau tidak produktif. (mof/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X