Kalsel Layak Jadi Gerbang Ibu Kota Negara

- Senin, 10 Februari 2020 | 09:38 WIB
AKRAB: Gubernur Kalsel Sahbirin Noor berbincang serius dengan Presiden Joko Widodo. | FOTO: HUMAS PEMPROV KALSEL FOR RADAR BANJARMASIN
AKRAB: Gubernur Kalsel Sahbirin Noor berbincang serius dengan Presiden Joko Widodo. | FOTO: HUMAS PEMPROV KALSEL FOR RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN- Kalimantan Selatan kini bersiap menuju beranda Ibu kota negara. Modal utama kelayakan Kalsel selain wilayah yang berdekatan pusat ibu kota baru, Kalsel juga terdepan dalam membangun infrastruktur strategis seperti jalan bebas hambatan dan sarana lainnya.

Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020, menjadi momen penting bagi daerah yang dinakhodai Gubernur Sahbirin Noor dan Wakil Gubernur H Rudy Resnawan untuk memantapkan langkah tersebut.

Usai menghadiri Peringatan dan Syukuran HPN 2020, di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Minggu (9/2), Sahbirin Noor mengatakan optimismenya daerahnya akan menjadi gerbang ibu kota negara

Menurutnya, modal Kalsel menjadi gerbang ibu kota negara tersebut karena letak posisi wilayah yang berdekatan dengan Kalimantan Timur.

Selain tentunya pembangunan infrastruktur penting sebagai penghubung antarkabupaten dan kota.

Presiden Joko Widodo pada Peringatan HPN 2020 di Perkantoran Setdaprov Kalsel, Sabtu (8/2) menjanjikan, Pemerintah pasti akan memperhatikan infrastruktur utama bagi daerah berdekatan dengan Kalimantan Timur sebagai daerah ibu kota baru.

Menurutnya, daerah-daerah yang berdekatan dengan ibu kota baru akan dilakukan pembangunan seperi sarana jalan untuk konektivitas.

Dalam rangka mempercepat Kalsel menjadi gerbang ibu kota negara, di momen HPN 2020, dihelat Forum Investasi Menggelorakan Kalimantan Selatan Gerbang Ibukota Negara.

Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan secara langsung membuka kegiatan yang dihadiri para Duta Besar Negara Sahabat, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, serta para panelis seminar.

Dalam forum investasi ini, Rudy memaparkan delapan aspek pendukung Bumi Lambung Mangkurat sebagai penyangga ibukota negara.

Pertama, secara geografis Kalsel berada di tengah-tengah kepulauan Indonesia. Diyakini hal ini Kalsel bebas dari letusan gunung berapi dan gempa bumi.

“Dari wilayah utara di Kabupaten Tabalong, dari wilayah tenggara di Kabupaten Tanah Bumbu jarak menucu rencana ibu kota negara yang baru tidak lebih dari 250 kilometer,” ucap Rudy Resnawan saat di tengah forum, Sabtu (8/2).

Kedua, sisi laut di wilayah Kalsel memiliki kedalaman standar untuk membangun pelabuhan samudera. Sehingga, sangat strategis menopang sentral poros maritim nusantara.

“Ketiga, tersedia lahan dan kawasan untuk membangun sarana dan prasarana yang menopang gerbang ibukota negara. Khususnya di kawasan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu dan Kawasan industri di Kabupaten Tanah Laut,” sebutnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X