RANTAU - Suara azan berkumandang, Minggu (9/2) sekitar pukul 16.00 Wita. Dua dari tiga pemuda asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang mandi di Sungai Tapin, hanyut terbawa arus dan tenggelam.
Peristiwa yang dialami Fikri Ramadhani (20) dan Muhamad Khamdan Alfianini membuat geger warga Jalan Pahlawan RT 3 Kelurahan Rantau Kanan Kecamatan Tapin Utara. Mereka langsung berhamburan keluar rumah untuk melihat lokasi dan membantu pencarian.
Sementara Bambang Siswanto (29), salah seorang teman lainnya terlihat shok. Ia sempat berupaya menolong dua temannya itu, namun tak berhasil.
"Awalnya Fikri dulu jatuh ke sungai. Saya mencoba untuk menolong. Sempat memegang bajunya, tapi terlepas," ucapnya, sedih.
Kemudian, Alfian juga berusaha untuk menolong Fikri, tapi karena derasnya arus ia juga terjatuh dan ikut tenggelam. "Saya coba berenang mengejar, tetapi dua teman saya itu sudah hilang tenggelam,” tuturnya.
Diceritakan Bambang, temannya yang bernama Fikri memang tidak bisa berenang dan mereka berdua memang baru pertama kali ini mandi ke sungai. "Kalau saya sudah sering mandi bercebur di sungai," katanya.
Yus Sudarmanto, salah seorang warga yang berada di lokasi mengatakan jarak kedua korban dengan temannya yang selamat sekitar 50 meter. "Jadi, pertama Fikri tercebur, sekitar 50 meter, Bambang mencoba menolong, tapi tidak berhasil. 50 meter kemudian, Alfian juga mencoba menolong, tapi ia juga ikut tenggelam," kisahnya.
Kapolres Tapin, AKBP Eko Hadi Prayitno mengatakan relawan bersama anggota Polri dan TNI, masih berusaha untuk melakukan pencarian di lokasi.
"Karena sudah sore, kita putuskan untuk membuat tenda darurat," cetusnya.
Hingga pukul 19.07 Wita, dua pemuda yang diduga tenggelam itu belum ditemukan dan para relawan masih berusaha melakukan penyisiran ke sungai. (dly/ema)
