BANJARMASIN - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani menggelar pertemuan dengan Dewan Adat Dayak (DAD), kemarin (10/2). Direktur Intelkam Kombes Pol Hajat Mabrur Bujangga bersama Kabid Propam Polda Kalsel Kombes Pol Vendra Riviyanto turut mendampingi pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kapolda itu. Sementara kedatangan DAD dipimpin Edi Gunawan.
Kunjungan tak lain untuk silaturahmi dan sekaligus menggelar audiensi bersama jajaran Polda Kalsel. "Kunjungan kami ke sini untuk bersilaturahmi dan sekaligus melakukan audiensi untuk saling memberi masukan," kata Edi Gunawan.
Kapolda Kalsel mengingatkan untuk saling menjaga kebersamaan demi keutuhan NKRI. "Mari selalu menjaga kebersamaan persatuan dan kesatuan NKRI. Jangan mudah terperdaya dengan budaya medsos yang ada," pesan Yazid.
Pahami dan pastikan dulu kebenarannya sebelum menyebarluaskan setiap pemberitaan melalui WA atau medsos lainnya yang diterima. “Jangan sampai karena itu menjadi ranah perpecahan. Bisa saja kabar yang diterima itu adalah hoax," ingatnya.
Pertemuan kemarin banyak membahas apa yang telah terjadi di Banua. Salah satunya peredaran narkoba. Yazid mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama membasmi penyalahgunaan dan peredaran narkotika.
"Membasmi narkoba perlu peran semua, dan kebersamaan. Jangan sampai sanak family kita terjangkit narkoba. Dampaknya akan menghancurkan semua harapan masa depan bagi korbannya," pesannya.(lan/dye/ema)