Tak Ada Warga Kalsel di ISIS

- Selasa, 11 Februari 2020 | 11:30 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

BANJARMASIN – Meski dulu sempat diduga adanya pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Kalsel, namun hingga saat inibelum ada data warga Banua yang berangkat ke sana.

“Tak ada informasi ada atau tidaknya warga Kalsel yang katanya mau dipulangkan,” beber Kepala Kesbangpol Kalsel, Heriansyah kemarin.

Diakuinya, untuk mendata yang berangkat pun sangat susah. Logikanya sebut Heri, orang tak akan mengaku secara terang-terangan. “Perlu diketahui, di Kalsel ini tak seperti di Pulau Jawa. Paling-paling ada ajaran yang mengaku Nabi seperti di hulu sungai lalu,” tukasnya.

Pengikut ISIS ini menurutnya tak seperti ajaran tersebut. Dimana, mereka akan menutup diri dan tak mau mengatakan ke warga lain. “Ini susahnya. Baru ketahuan setelah dia dipulangkan. Berangkatnya saja mereka diam-diam,” katanya.

Geografi Kalsel yang mudah dimasuki baik dari udara maupun lewat laut, membuat Kalsel menjadi persinggahan sementara untuk menuju daerah lain. “Mudahnya akses ke Kalsel lalu dimanfaatkan untuk transit,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalsel, Aliansyah Mahadi tak menampik, ada simpatisan ISIS di Kalsel. Namun tak se-ekstrem seperti di provinsi lain. “Tapi memang tak terpublish,” ujar Aliansyah kemarin.

Pria yang akrab disapa Didit ini mengatakan, data terkait simpatisan maupun pengikut, ada di aparat Kepolisian. Maklum, pihak berwajib memiliki tim intelijen soal ini. “Kami biasanya hanya melakukan sosialisasi,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya sebut Didit berperan sebagai upaya pencegahan hal-hal yang menyangkut radikalisme dan terorisme. “Sejauh ini masih sejauh pemikiran, tak sampai ke tindakan. Ini yang membuat Kalsel sangat kondusif,” tandasnya. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X