MALANG – Kemenangan 3-0 Peseban U-17 di laga perdana babak penyisiahn grup C Piala Soeratin U-17 Nasional atas Bina Bakat FC U-17 disambut antusias seluruh staff pelatih, manajemen dan para pemain. Akan tetapi, tim meadis menjadi yang paling disibukkan pasca kemenangan tersebut.
Beberapa jam setelah laga, seluruh pemain langsung diminta untuk beristirahat. Namun, sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini seluruh pemain yang bermain diberikan metode recovery rendam air es oleh fisioterapis Peseban, Akhmad Ferdian.
Ferdian menjelaskan bahwa setelah laga perdana tersebut Ia meyakini seluruh pemain yang bertanding mengalami kelelahan luar biasa. “Biasanya sendi akan panas karena kerja otot yang maksimal yang membuat struktur otot menjadi berantakan,” terangnya.
Rendam air es berfungsi untuk menurunkan suhu panas tersebut yang berguna untuk mengurangi potensi cedera di laga selanjutnya. “Mengingat partai kedua adalah partai penentu, jadi kami harus berpikir dan melakukan yang terbaik agar seluruh pemain dalam kondisi fit,” lanjutnya.
Hasilnya nanti akan membuat pemain menjadi lebih rileks, es juga bisa membantu mengurangi percepatan konduksi saraf sehingga otot yanf kencang menjadi melemah. “Kita rendam selama 20 menit dan harus dimaksimalkan dengan istirahat yang cukup pula,” tutupnya.(bir/ema)