Digadang jadi Kandidat Pilkada, Nurul Fajar Desira Enggan Terbuka

- Rabu, 12 Februari 2020 | 10:19 WIB
Karmila dan Nurul Fajar Desira (kanan). | Foto: Facebook/haji.muhidin.37625
Karmila dan Nurul Fajar Desira (kanan). | Foto: Facebook/haji.muhidin.37625

BANJARMASIN – Nurul Fajar Desira hangat diperbincangkan namanya. Digadang-gadang menjadi salah satu kandidat yang akan bertarung di Pilwali Banjarmasin 2020 ini.

Namun, Fajar masih enggan berbicara terbuka. Sekalipun disebut-sebut sudah mendapat dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN). "Tunggu saja pendaftaran. Di situ nanti kan kelihatan siapa saja calonnya," kelitnya saat dicegat wartawan di sela-sela acara Pemprov Kalsel di sebuah hotel, beberapa waktu lalu.

Saat ini, Fajar masih menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel. Beberapa waktu lalu, namanya tiba-tiba saja mencuat di bursa Piwali Banjarmasin. Lantaran hendak disandingkan dengan Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Karmila. Putri sulung dari Ketua PAN Kalsel yang juga mantan Wali Kota Banjarmasin, Muhidin.

Fajar memang punya kans besar di pilwali tahun ini. Sudah familier dengan Pemko Banjarmasin sebagai mantan Kepala Bappeda di era Muhidin.

Melalui PAN, peluangnya akan makin besar. Mengingat partai ini adalah pemenang pileg 2019 lalu. Mereka bisa leluasa mengusung calon sendiri lantaran punya sembilan kursi di parlemen. Bahkan tanpa koalisi.

Apalagi, Muhidin yang pertama kali mengemukakan nama Fajar. Lantaran dianggap sosok yang tepat berdampingan dengan Karmila.

Bukannya tak menyadari peluang itu, Fajar lebih memilih untuk membaca situasi. Ia tak membantah, juga tak membenarkan apakah benar-benar akan mencalonkan diri. "Kita lihat saja nanti saat pendaftaran. Kan pendaftaran belum dibuka," katanya, lantas berlalu dari kerumunan wartawan.(nur/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X