BANJARMASIN- Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengingatkan masyarakat Kalsel tetap waspada dengan potensi bencana banjir. Dia juga mengajak segenap semua pihak bahu membahu membantu korban terdampak banjir di daerahnya.
“Saya mengimbau kepada semua komponen untuk tetap siaga, memantapkan koordinasi dan segera memberikan bantuan kepada korban terdampak bencana,” imbau Paman Birin, Senin (11/2).
Paman Birin juga mengungkapkan apresiasi dan penghargaan atas
kesigapan para petugas dan relawan bencana dalam membantu masyarakat terdampak banjir. “Saya mengucapkan terima kasih atas kesigapan relawan dan seluruh instansi terkait dalam membantu penanganan banjir, ” ucapnya.
Sementara itu terkait kondisi banjir yang dinilai cukup parah, seperti Kabupaten Hulu Sungai Utara, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, menaikan status dari siaga darurat banjir menjadi tanggap darurat. dari tanggal 11 Februari 2020 hingga 14 hari ke depan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalsel, Abriansyah Alam mengatakan hal itu kepada wartawan saat konferensi pers di Dinas PUPR Kalsel, Banjarbaru, Selasa (11/2).
Dijelaskan, kebijakan itu dilakukannya Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor setelah banjir melanda HSU bahkan tercatat kurang lebih ada 5 ribu rumah yang terdampak. "Pak Gubernur sangat konsen terhadap bencana banjir ini, beliau merespon cepat,"katanya.
Disampaikan, dengan dinaikkan statusnya menjadi tanggap darurat maka penanganan dapat lebih ditingkatkan serta mengantisipasi dampak yang meluas akibat bencana. (syh/bdm/ema)
