BANJARBARU - Fenomena penyalahgunaan alkohol tunggal yang marak terjadi sampai ke telinga DPRD Banjarbaru. Wakil Ketua Bapemperda Banjarbaru, Nurkhalis Anshari pun angkat bicara.
Legislator dari PKS ini mendorong agar Pemerintag Kota dapat merespons dengan cepat ihwal adanya fenomena ini. Mengingat katanya, fenomena ini jelas mengancam masa depan generasi muda di Banjarbaru.
"Kami dari DPRD tentu berterima kasih atas informasi ini. Kita juga akan berupaya menentukan langkah-langkah selanjutnya, tentunya salah satunya agar mendorong Pemko Banjarbaru untuk menyikapi masalah ini," ujarnya.
Ia sendiri menyadari, bahwa ada kekosongan hukum dalam menindak penyalahgunaan alkohol. Maka dari itu, ia berharap bahwa Pemko Banjarbaru bisa mengambil sikap dengan mencoba mencari celah penindakan dalam ranah hukum ke depannya.
"Kami berharap di kesempatan yang akan datang, Pemko bisa mengusulkan aturan, bisa berbentuk Perda yang memayungi fenomena ini. Sehingga kita bisa menindak para oknum yang selama ini meraup keuntungan dari fenomena ini," tegasnya.
Tak lupa, Nurkhalis paham betul bahwa saat ini penindakan yang dilakukan Satpol PP Banjarbaru belum bisa maksimal. Lantaran tidak ada tindak lanjut hukum yang bisa dipakai untuk menjerat pengguna maupun penjual dari alkohol ini.
"Makanya, kita berharap Pemko bisa merespons dengan cepat atas ditemukannya kasus ini di Banjarbaru. Sehingga ada payung hukum dari rekan-rekan Satpol PP dalam penindakannya, khususnya menjerat penjualnya," pesannya. (rvn/bin/ema)
