Opsi Co-Host PON Belum Pasti

- Kamis, 13 Februari 2020 | 10:07 WIB
SABAR DULU: Dance sport menjadi salah satu cabor yang diproyeksikan dipertandingkan di Jatim sebagai co-host PON XX 2020.
SABAR DULU: Dance sport menjadi salah satu cabor yang diproyeksikan dipertandingkan di Jatim sebagai co-host PON XX 2020.

BANJARMASIN – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, H Hermansyah menuturkan keinginan Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi Co-Host atau mitra tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 masih belum pasti. Hal ini menyusul adanya pernyataan keberatan dari Pemprov Papua selaku tuan rumah PON XX 2020.

Herman meminta agar cabang olahraga (cabor) PON Kalsel yang diproyeksikan tampil di Jatim, agar bisa bersabar. “Dengan kata lain, jangan risau dulu. Soalnya, belum ada keputusan final mengenai opsi co-host PON di Jatim tersebut. Mari sama-sama nantikan pengumuman dari Kemenpora atau Presiden,” sebut Herman, kemarin (12/2).

Ditambahkan Herman, sebagai partisipan, Kalsel hanya bisa menunggu dan menuruti keputusan yang akan diumumkan. “Kami juga sebenarnya sangat mendukung dan menginginkan adanya opsi co-host PON tersebut. Mengingat, tak semua cabang olahraga (cabor) bisa dipertandingkan di Papua. Namun demikian, hal itu merupakan ranah pemerintah pusat, Kalsel dan provinsi lainnya tak boleh intervensi,” sebutnya.

Untuk Kalsel, opsi co-host PON tersebut sebenarnya juga sangat menguntungkan. “Antara lain, balap sepeda, dance sport, ski air, dan tenis meja Kalsel sudah sangat senang begitu mendengar Jatim bersedia jadi co-host PON XX 2020. Namun, adanya surat keberatan dari Papua, tentu membuat cabor-cabor tersebut galau lagi. Tapi, saya minta tetap latihan saja dulu, karena siapa tahu opsi co-host PON ini dikabulkan pemerintah pusat,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Olahraga Dance Sport Indonesia (IODI) Kalsel, Muslih mengaku kaget dengan sikap keberatan Pemprov Papua terhadap opsi co-host PON XX 2020. “Kalau begini, atlet dance sport seluruh Indonesia jadi lesu lagi. Mudah-mudahan, ada keputusan dan solusi terbaik dari pemerintah, jangan sampai cabor dance sport dicoret di PON XX 2020,” tandasnya.(oza/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X