BANJARMASIN - Puluhan personel Dit Samapta Polda Kalsel diperintahkan untuk memeriksakan gigi dan mulut di Rumah Sakit Bhayangkara, kemarin (12/2). Pemeriksaan tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi sejak dini terjadi kelainan gigi dan mulut.
Pemeriksaan menggunakan Rongent Panoramic. Tujuannya sebagai data diri maupun database Biddokkes Polda Kalsel.
Paud Doksik Ipda Supriadi Noor mewakili Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim mengungkapkan, odontogram merupakan salah satu bagian dari rekam medik yang berisikan data tentang jumlah, bentuk, susunan dan lain-lain yang dituangkan dalam bentuk gambar ataupun denah standar mengenai keadaan gigi dalam mulut.
"Bagian identifikasi primer selain DNA. Sehingga bisa mengetahui odontogram perorangan dan sebagai bank data odontogram, khususnya personel Polri. Tujuannya juga sebagai antisipasi sejak dini. Bila ada kelainan gigi dan mulut sehingga bisa ditangani sejak awal," terangnya.
Pemeriksaan ditujukan terhadap personel Disamapta, dinilai kegiatan satuan ini bekerja di lapangan cukup berisiko tinggi. Sebelumnya di tahun 2018 dan 2019, telah dilaksanakan terhadap personel Ditpolair dan Satbrimob Polda Kalsel.
"Pemerikaaan tahun ini diputuskan untuk Dit Samapta karena melaksanakan giat Opsnal yang mereka lakukan cukup berisiko tinggi. Setiap tahun cakupan 50 orang personel dan akan digilirkan satuan kerja dengan memiliki risiko kerja yang tinggi," tandas Supri. (lan/fud/ema)
